Penyebab Mesin Bus Tidak Dimatikan saat Berhenti di Rest Area

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 01 Jul 2025 07:03 WIB
Mesin bus AKAP tidak dimatikan saat berhenti di rest area. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Kamu pernah naik transportasi bus? Kalau iya, pasti tahu mengenai fakta mesin bus yang tidak pernah dimatikan saat berhenti di rest area. Kira-kira apa alasan pengemudi bus melakukan kebiasaan itu?

Mengutip Instagram Putera Mulya Sejahtera Official, ada alasan mengapa mesin bus tidak dimatikan di rest area. Menurut para teknikal dan sopir bus, mesin diesel bus saat ini menggunakan turbo.

Kondisi turbo mesin diesel sangat sensitif jika terlalu sering diaktifkan atau dinonaktifkan. Karena itu, mesin dihidupkan untuk menjaga kinerjanya demi menyelesaikan tugas mengantar penumpang.

Selain itu, mesin diesel memerlukan kompresi padat dan suhu panas supaya bisa bekerja dengan baik. Hal ini berbanding terbalik dengan mesin bensin. Apabila proses panas tidak merata dan sirkulasi udara tak ada, akan berpengaruh pada turbo.

Hino selaku produsen truk dan bus pun sepakat dengan argumen tersebut. Namun ada beberapa hal yang perlu diluruskan agar tidak menimbulkan salah persepsi bagi para pembaca. Berikut poin-poin penjelasannya.

1. Memang bus diesel saat ini menggunakan turbo, jadi yang sebenarnya harus diperhatikan yakni saat (proses) menyalakan dan mematikan mesin. Saat menyalakan mesin, jangan langsung digas. Jadi tunggu 2-3 menit untuk idle (langsam), begitu juga saat mematikan (mesin), posisikan idle selama 5 menit, baru kemudian dimatikan. Ini agar turbo terlumasi dengan baik, sehingga turbo tidak rusak.

2. Mesin diesel butuh suhu kerja mesin tertentu, jadi memang harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum dioperasikan.

3. Sebenarnya ini alasan utamanya untuk bus dengan AC. Jadi mesin di bus harus tetap nyala saat berhenti, karena bus butuh tenaga listrik untuk AC dan juga mungkin alat elektronik lainnya. Penumpang dalam kabin yang tidak turun harus tetap nyaman dengan sistem pendingin yang berjalan. Dan untuk mendinginkan ruangan bus di daerah tropis, sangat butuh waktu yang agak lama, kisaran 15-20 menit.

Jadi menurut pihak Hino, memang tidak ada salahnya jika tetap menghidupkan mesin saat bus berhenti di rest area. Namun juga tidak masalah jika mesin bus dimatikan dan dinyalakan secara berulang-ulang, asalkan caranya benar.





Simak Video "Video: Pemudik Asal Deli Serdang Ditemukan Meninggal di dalam Bus Tujuan Medan"

(lua/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork