PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengomentari rencana Menteri Perindustrian (Menperin) yang mau memberikan insentif truk listrik. Menurut mereka, rencana tersebut akan berdampak baik untuk industri kendaraan niaga di Tanah Air.
Business Strategy Division Head PT IAMI Attias Asril mengatakan, meski insentif bagus untuk industri truk listrik di Indonesia, namun pemerintah juga harus memerhatikan kesiapan infrastrukturnya.
"Ya, itu bagus untuk mendorong industri komersial Indonesia untuk segera mengeluarkan produk EV-nya. Tapi kembali, masyarakat dan pengguna butuh kesiapan infrastrukturnya. Karena mereka nggak hanya beli truknya," ujar Attias Asril saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).
"Truk kan untuk bisnis jadi nggak bisa berhenti. Kalau itu inline semua, saya rasa positif," tambahnya.
Sementara saat ditanya sejauh mana urgensi insentif untuk truk listrik, Asril hanya memastikan, pengusaha truk juga butuh diperhatikan agar pasar kendaraan komersial di Indonesia bisa tumbuh.
"Ini kan investasi besar, tentunya di awal kalau produk teknologi tinggi gini kan harganya tinggi. Pengusaha truk di Indonesia juga butuh diperhatikan biar harganya terjangkau," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita bicara peluang memberikan insentif untuk truk listrik. Bahkan, dia mengaku akan duduk bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk menggodok aturannya.
Kepastian tersebut disampaikan Agus Gumiwang saat mengunjungi pameran Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle Expo atau GIICOMVEC 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat.
"Nanti kita duduk dengan Gaikindo (untuk membahasnya), tapi saya harus sampaikan bahwa memang hybrid dan truk listrik akan kita berikan," kata Agus Gumiwang di hari yang sama.
Ketika ditanya mengenai detail insentifnya seperti apa, Agus belum bisa mengurainya lebih detail. Sebab, semuanya masih dalam tahap pembahasan.
"Truk listrik menjadi salah satu yang kita overlook jadi intinya kita sama Gaikindo akan duduk membahas seperti apa kita mengembangkan lebih cepat industri otomotif berbasis truk dengan kebijakan insentif," kata dia.
Selain detail aturan, Agus juga belum bisa mengungkap kapan insentif truk listrik tersebut akan mulai terbit. Namun, dia dan sejumlah pihak terkait akan terus menggodoknya sama-sama.
Simak Video "Video: Lampu Hijau Pemerintah untuk Apple Boyong iPhone 16 ke Indonesia"
(sfn/riar)