Truk listrik eCanter bakal dipasarkan di Indonesia mulai tahun depan. Yang jadi pertanyaan, apakah Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) hanya menjadikan Indonesia pasar eCanter saja?
President and CEO MFTBC Karl Deppen menjelaskan kemungkinan eCanter diproduksi di Indonesia pasti ada. Tapi yang perlu digarisbawahi adalah soal permintaan pasar terkait produk tersebut.
"Secara teknis ini memungkinkan (Indonesia memproduksi eCanter) tapi kami ingin melihat reaksi dari konsumen terlebih dahulu. Seperti yang saya bilang, kami ingin melihat dulu bagaimana konsumen bisa menerima kendaraan tersebut. Seberapa besar permintaannya, kami perlu mempertimbangkan hal ini," kata Karl Deppen di Tokyo, Jepang, Rabu (25/10/2023).
Apalagi merek ini punya sejarah besar. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi dari MFTBC yang memasarkan kendaraan niaga merk Mitsubishi FUSO diantaranya, Canter, Fighter X dan Tractor Head sudah memiliki fasilitas perakitan.
"Tentu saja kita adalah pabrikan yang kuat di Indonesia, kita sudah 50 tahun di Indonesia. Kita juga pemimpin pasar, jadi kita tahu bagaimana caranya sukses di Indonesia. Kita ingin membawa eCanter pada waktu yang tepat, kita tidak ingin menunggu, kita ingin mulai sekarang," ujar dia.
Truk listrik sejauh ini belum mendapat perlakuan spesial dari pemerintah. Tak seperti motor listrik, konversi, mobil listrik, dan bus listrik yang memenuhi syarat tingkat kandungan lokal dalam negeri (TKDN). Sepanjang memenuhi syarat tersebut bisa mendapat insentif perpajakan.
Karl Deppen menambahkan insentif dari pemerintah Indonesia dibutuhkan untuk mempercepat akselerasi kendaraan listrik, termasuk segmen niaga seperti eCanter.
"Jika konsumen belum melihat itu sebagai keuntungan, lalu ada subsidi seperti yang terjadi di negara lain, bisa mempercepat akselerasi, itu bisa membantu. Aku pikir secara umum dukungan yang baik pada truk berbasis baterai diperlukan untuk bisa sukses," jelas dia.
Truk eCanter memiliki 3 pilihan ukuran baterai menyesuaikan dengan kebutuhan dari konsumen. eCanter terbaru yang sempat dipajang di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dilengkapi ukuran baterai dengan tiga variasi yaitu ukuran S, M dan L yang menghasilkan performa tenaga dan jangkauan kendara berbeda dalam sekali pengisian.
Lebih rinci, S punya power 41 kWh dengan jangkauan jarak 70-100 km, lalu M diklaim punya power 83 kWh jarak tempuh 120-150 km, dan L memiliki power 124 kWh yang bisa mencapai jarak 170-200 km.
Senior Vice President Head of Product Engineering Hironobu Ando mengatakan belum memutuskan ukuran mana yang akan dipasarkan di Indonesia. "Tidak ada perbedaan, tentu kami ada sedikit modifikasi untuk memenuhi regulasi di Indonesia," jelas dia.
"Belum tahu ukuran (baterai) mana yang akan dipasarkan di Indonesia. Itu tergantung dari permintaan pasar di Indonesia," tambahnya lagi.
Simak juga Video: Bus Listrik Sudah Banyak, Kok Truk Listrik Belum Dijual di Indonesia
(riar/rgr)