Pertemuan Jokowi-PM Italia: Apresiasi Pabrik Piaggio, Ajak Kembangkan EV

Jokowi dan PM Italia Giorgia Meloni (Foto: Biro Pers Setpres)

Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Minggu, (10/9/2023). Dalam pertemuan itu, Jokowi mengajak Italia untuk turut mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.

Pertemuan bilateral Jokowi dengan PM Italia membahas sejumlah kerja sama dan investasi Italia di Indonesia. Jokowi menyambut baik Italia yang telah menanamkan investasinya di Indonesia. Salah satunya pendirian pabrik motor Piaggio di Indonesia.

"Saya sambut baik peningkatan investasi Italia dan peresmian pabrik Piaggio tahun lalu," kata Jokowi seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (11/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Piaggio telah mendirikan pabrik motor di Indonesia, tepatnya di Kawasan Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik itu sudah beroperasi sejak November tahun lalu. Piaggio telah memproduksi motor Vespa LX 125 I-Get di pabrik barunya di Cikarang.

Piaggio menggelontorkan investasi awal senilai US$20 juta atau sekitar Rp 314 miliar untuk pabrik di Cikarang ini. Pabrik Piaggio memiliki kapasitas produksi 10 ribu unit per tahun. Ini merupakan pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia, sekaligus menjadi pabrik ketiga yang beroperasi di Asia Pasifik setelah Vinh Phuc (Vietnam) dan Foshan (Tiongkok).

Sementara itu, selain apresiasi terkait investasi Italia di Indonesia, Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Italia dalam skema Just Energy Transition Partnership (JETP). Jokowi berharap komitmen tersebut dapat segera diwujudkan dalam waktu dekat.

"Saya harap komitmen segera diimplementasikan karena dukungan mobilisasi pendanaan adalah elemen penting transisi energi," katanya.

Selain itu, Jokowi mengundang Italia untuk terlibat dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan infrastruktur hijau. "Saya juga undang Italia untuk kembangkan ekosistem EV, infrastruktur hijau dan pembangunan Ibu Kota Nusantara," ajaknya.