Presiden Jokowi telah melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS), Kamala Harris pada Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 di DKI Jakarta. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi sempat bicara soal baterai kendaraan listrik.
Menurut Jokowi, Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia. Sehingga, kata dia, Indonesia bisa memenuhi kebutuhan besar akan baterai kendaraan listrik.
"Indonesia merupakan produsen dan pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dengan cadangan nikel mencapai 21 juta metrik ton," buka Presiden Jokowi, dikutip dari keterangan resmi yang detikOto terima dari Kemenko Perekonomian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga Indonesia dapat menjadi pemasok kebutuhan baterai untuk kendaraan listrik di AS. Indonesia mengajak AS untuk membahas pembentukan Critical Mineral Agreement (CMA)," tambahnya.
![]() |
Pernyataan tersebut dapat meyakinkan AS atas potensi kerja sama ekonomi yang besar bagi kedua negara, sekaligus mengundang sejumlah investor asing AS untuk menggarap sektor nikel di Indonesia.
Pada kesempatan sama, Presiden Jokowi juga menegaskan, Indonesia siap menjadi bagian dari rantai pasok global untuk AS, termasuk pada produk semi konduktor.
"Indonesia siap menjadi bagian dari rantai pasok global untuk AS termasuk bermitra dengan AS untuk produk semi konduktor," kata Jokowi.
![]() |
Selain baterai kendaraan listrik, pertemuan bilateral tersebut juga membahas isu-isu lain, seperti Just Energy Transition Partnership atau JETP.
Indonesia berharap, Amerika Serikat bisa memenuhi komitmen dalam berinvestasi senilai US$ 20 miliar, yang akan memobilisasi pendanaan publik dan swasta dalam jumlah besar untuk mendukung transisi energi Indonesia dan pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan iklim.
(sfn/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar