Jakarta - Pesawat kargo tentara AS telah tiba di Bali untuk memberi dukungan logistik kepada delegasi AS yang sedang mengikuti KTT G20 2022. Ini wujudnya.
Foto Oto
Potret Pesawat Jumbo Tentara AS yang Bikin Heboh Melayang di Langit Bali

Dalam potongan video singkat yang diunggah oleh akun Instagram @jktinfo, memperlihatkan momen pesawat Boeing C-17 Globemaster III milik tentara AS yang sedang terbang rendah di langit Bali. Pesawat itu mendarat di Base Operasional Pangkalan Udara Ngurah Rai, Bali. Foto: Screenshoot Instagram
Sekadar informasi, Boeing C-17 Globemaster III merupakan pesawat angkut militer yang dikembangkan bersama oleh Angkatan Udara Amerika Serikat atau USAF (United States Air Force) bersama dengan perusahaan Boeing Integrated Defense System. Pesawat ini mulai dioperasikan pada tahun 1991. Foto: Dok. Boeing
Boeing C-17 Globemaster III mempunyai ukuran jumbo, dengan total lebar sayap ke sayap 51,74 meter, panjang 53,04 meter, tinggi ekor 16,79 meter, juga diameter badan berukuran 6,86 meter. Foto: Dok. Boeing
Pesawat ini ditenagai empat mesin Pratt & Whitney PW2040 (military designation F117-PW-100) yang bisa menghasilkan daya dorong hingga 40.440 pounds. Boeing C-17 Globemaster III bisa terbang hingga sejauh 4.500 km. Foto: Dok. Boeing
Di lambungnya, pesawat ini bisa menampung hingga lebih dari 100 orang tentara dengan rincian 54 tentara duduk di kursi samping dan 48 tentara di tengah. Foto: Dok. Boeing
Tak hanya mengangkut tentara, Boeing C-17 Globemaster III juga bisa mengangkut persenjataan militer, dari tank hingga helikopter serbu. Pesawat ini bisa membawa tank utama M1 Abrams, M2/M3 Bradley, hingga 4 helikopter transport UH-60 Blackhawk atau 2 helikopter serang AH-64 Apache. Foto: Dok. Boeing
C-17 Globemaster III telah digunakan di 12 negara, beberapa di antaranya Amerika Serikat, Australia, Kanada, India, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, serta Inggris. Foto: Dok. Boeing
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?