Jakarta - Perusahaan start-up Israel, Eviation, mengembangkan pesawat listrik komersil pertamanya, Alice. Yuk lihat lebih dekat.
Foto Oto
Melihat Lebih Dekat Pesawat Listrik Komersial Buatan Israel

Alice pertama kali tampil di ajang Paris Air Show tahun 2019. Pesawat listrik ini rencananya akan terbang perdana tahun ini (2021) dan dijual ke pasar mulai 2022. Foto: Eviation
Dikutip dari Bussines Insider, Alice mampu membawa sembilan penumpang dan dua awak. Pesawat listrik ini bisa menempuh jarak 1.000 km, dengan top speed (kecepatan maksimum) 240 knot (445 km/jam) dalam satu kali pengisian baterai. Foto: Eviation
Secara desain, badan pesawat Alice dibuat dari bahan yang ringan, dengan tiga baling-baling di kedua sayap dan di di buntut. Alice menggendong baterai lithium-ion yang sangat besar dengan berat 3,6 metrik ton atau setara 3.600 kg. Foto: Eviation
Armada pesawat listrik seperti Alice diklaim bisa menurunkan harga tiket pesawat antara 40% hingga 80%. Itu karena pesawat listrik tidak membutuhkan biaya sebanyak biaya pengoperasian pesawat konvensional. Foto: Thepointsguy
Hitungan kasarnya, pesawat listrik hanya butuh biaya USD 200 (Rp 2,8 juta) per jam penerbangan untuk beroperasi. Sementara untuk pesawat turbopropΒ bisa menghabiskan biaya antara USD 1.200 (Rp 16,9 juta) hingga USD 2.000 (Rp 28,2 juta) per jam penerbangan.Β Foto: Eviation
Co founder dan CEO Eviation Aircraft, Omer Bar-Yohay, memperkirakan pesawat Alice akan disertifikasi pada tahun 2022. Maskapai penerbangan Cape Air yang berbasis di AS telah memutuskan membeli pesawat ini dengan harga USD 4 juta (Rp 56,4 miliar) per pesawat. Foto: Eviation
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat