Toyota, Hyundai, sampai Citroen Absen! Paris Motor Show Digempur Mobil China

ADVERTISEMENT

Toyota, Hyundai, sampai Citroen Absen! Paris Motor Show Digempur Mobil China

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 21 Okt 2022 08:30 WIB
Paris Motor Show 2022
Paris Motor Show 2022 tak diikuti beberapa pabrikan besar, banyak merek China yang ikutan (Foto: Great Wall Motor)
Jakarta -

Pameran otomotif Paris Motor Show atau dikenal Mondial de I'Automobile 2022 yang digelar sejak 17 - 23 Oktober 2022 memunculkan fenomena baru. Banyak pabrikan besar absen dari pameran, sementara pabrikan mobil China menggebrak panggung berskala internasional ini.

Dikutip dari Autonews, Kamis (20/10/2022) Pameran mobil Paris tahun ini terlihat sangat berbeda dari yang terakhir kali diadakan pada tahun 2018. Jumlah peserta yang ikut lebih sedikit, termasuk pabrikan yang merilis kendaraan terbaru dan mobil konsepnya.

Wajar saja menyusutnya kendaraan baru di Paris Motor Show lantaran lebih dari selusin pabrikan absen dari Paris Motor Show 2022. Merek mobil yang tak ikut pada Paris Motor Show 2022 di antaranya Fiat Stellantis, Maserati, Alfa-Romeo, Volkswagen, Audi, Porsche, Skoda, BMW, Mini, Hyundai, Kia, Jaguar Land Rover, Toyota, Lexus, Mercedes, Subaru, Volvo, Ford dan bahkan merek ikonik asal Prancis, Citroen.

Meski demikian, Paris tetap menjadi tempat penting bagi sejumlah merek seperti Alpine, Dacia, DS, Jeep, Peugeot, dan Renault ada di sini, begitu pula merek mobilitas Grup Renault, Mobilize.

Menariknya, Paris Auto Show menjadi panggung dari merek baru di Asia, di antaranya BYD dan Great Wall China. Tak ketinggalan Vinfast dari Vietnam, juga ada di sini.

PARIS, FRANCE - OCTOBER 17: A Byd Atto 3 electric automobile by Chinese manufacturer BYD is on display during the Mobil listrik BYD unjuk gigi di Paris Motor Show 2022 Foto: Getty Images/Chesnot

BYD yang sudah menjadi pembuat mobil listrik kedua secara global setelah Tesla meramaikan lantai Paris Motor Show dengan menampilkan crossover seperti Atto 3, Tang, dan sedan Han. Ketiga mobil itu melantai di pameran Paris Motor Show.

Produsen mobil besar Cina lainnya, Great Wall Motors, membawa mobil listrik Funky Cat di bawah brand Ora. Tak hanya itu, para eksekutif Great Wall Moto menggertak dengan rencana ekspansi mereka memasarkan Ora dan Wey di Eropa.

Konsultan otomotif Prancis Inovev dalam sebuah laporan menyebut pabrikan mobil menghindari biaya tinggi tampil di pameran otomotif seperti Paris, Frankfurt dan Jenewa. Pabrikan otomotif sekarang merasa lebih ekonomis dan efektif untuk meluncurkan produk ketika sesuai dengan jadwal mereka.

PARIS, FRANCE - OCTOBER 17: A Renault 4 electric automobile is on display during the Renault memperkenalkan 4 mobil listrik pada booth mereka di ajang Paris Motor Show 2022. (Photo by Chesnot/Getty Images) Foto: Getty Images/Chesnot

Keuntungan lainnya soal eksposur berita. Pabrikan akan mendapat perhatian lebih tinggi jika meluncurkan produk sesuai jadwalnya sendiri.

"(Mondial de l'Automobile 2022) utamanya adalah pameran mobil Prancis-Cina dan pameran kendaraan perkotaan kecil," tulis laporan konsultan otomotif Prancis Inovev.

Dicuplik dari Forbes, Profesor Ferdinand Dudenhoeffer, direktur Center for Automotive Research (CAR) di Duisberg, Jerman mempertanyakan apakah ada masa depan untuk pameran otomotif di Paris untuk disebut sebagai mondial alias pameran otomotif dunia jika pesertanya terus menyusut.

"Mondial de l'Automobile 2022 sama sekali bukan "Mondial" tetapi telah menyusut menjadi pameran regional. Akankah ada Mondial lain dalam 2 tahun? Itu tertulis di bintang-bintang. Pada saat yang sama, masalah Paris mencerminkan bisnis mobil di Eropa. Perang Ukraina menghantam Eropa dengan keras dan itu juga berlaku untuk pasar mobil," kata Dudenhoeffer.



Simak Video "Kencan Pertama dengan Honda Civic Type R 2023: Mesinnya Buas, Desainnya Beringas!"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT