Jakarta - Kabar gembira untuk para pencinta roda dua yang suka mengoprek performa motornya. Bagi yang mengikuti kompetisi balap
MotoGP tentu tak asing dengan brand Regina sebagai penyuplai rantainya. Kini rantai tersebut secara resmi beredar di Indonesia.
"Ini dari Italia udah biasa dipakai OEM Husqvarna, Benelli, Aprilia, Ducati, BMW, Honda, KTM bayak merek branded Eropa yang pakai rantai Regina ini. 345 juara dunia dan sudah di manufaktur lebih dari 100 tahun dan ini baru dibawa ke Indonesia setelah 100 tahun. Kita authorized distributornya GMA Product Series," kata Marketing Communication GMA Product Series di
IIMS Motobike Expo, Istora Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2019).
Foto: Rizki Pratama |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rantai motor ini diklaim memiliki durabilitas yang tinggi. Tak hanya itu, rancangannya dapat menjaga putaran tenaga yang disemburkan dari mesin.
"Kelebihannya dia tidak mudah longgar dan jadi stabil tahan lama, tenaganya besar karena rantainya konstan jadi nggak turun tenaganya, pengaruh ke horsepower juga," papar Benny.
Bagi pengguna motor trabas, rantai ini juga solusi untuk yang mengeluhkan tanah menyumbat rantai. Teknologi rantai dikatakan mampu menghindari masalah penyumbatan tersebut.
"Karena ada ring karetnya jadi tanah lumpur nggak masuk," ungkapnya.
Rantai ini tersedia dalam tiga pilihan tipe. Pertama ring biasa untuk motor 150cc, O Ring untuk motor 250 cc dan terakhir untuk motor 650 cc ke atas menggunakan Jet Ring. Tersedia 4 ukuran, di antaranya 415, 428, 520, dan 525 dengan harga mulai dari Rp 350.000 sampai Rp 1.500.000.
"Ada tiga tipe, biasa, O'Ring sama Jetring, bedanya karetnya. 650 cc ke atas untuk Jetring, O'ring 250 ke atas. Untuk biasa 150 cc kalau pakai yang atas berat buang tenaga," tutupnya.
Simak Video "Video: Kala LEGO Naik Podium Grand Prix Inggris 2025"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar