Menurut Daisuke Ido dari ZEV B&D Lab Toyota Motor Corporation, Toyota tengah mengembangkan mobil yang memiliki kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Mobil bernama LQ itu ditanamkan agen AI yang mereka sebut Yui.
"L sendiri artinya Love dan Q diambil dari kata Cue (dibaca qiu)," ujar Daisuke seperti dilaporkan wartawan detikcom Dadan Kuswaraharja, dari Odaiba, Tokyo, Jepang, Selasa (22/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil tampangnya seperti mobil perkotaan dengan konsep yang sama dengan mobil Concept-i. Dengan kecerdasan buatan, mobil bisa mengisi celah-celah kekurangan manusia. Yui sendiri berkaca dari awal mula Toyota yang tadinya memproduksi tekstil, dengan penggunaan mesin tekstil justru membuat kerjaan manusia lebih mudah.
"Jadi ada yang bisa bagus oleh manusia dan ada yang bagus oleh mesin, jadi konsep Yui ini robot yang memperkuat manusia. Visi kami membuat sistem manusia dan robot yang mengerti satu sama lain dan terus membangun kepercayaan," ujarnya.
Mobil memiliki teknologi otonom level 4, itu artinya mobil LQ ini bisa dikendarai tanpa sopir dan tak terlalu butuh campur tangan sopir manusia. Bayangkan saja mobil bisa menghampiri Anda kalau sudah beres belanja, atau parkir sendiri, dan kemudian membaca wajah anda. LQ juga bisa mencari sendiri spot parkir khusus untuknya di area publik sehingga memudahkan pengguna dengan keterbatasan seperti kaum disabilitas, lanjut usia (lansia), dan wanita hamil.
Jika pengendara terlihat ngantuk dan rest area jaraknya sekitar 30 menit lagi, mobil akan ngobrol dengan pengendaranya.
Yui akan membuka pembicaraan, seperti memancing percakapan mengenai tim sepakbola favorit sopir yang menang saat bertanding malam sebelumnya untuk membuat sopir tetap terjaga.
"Kalau driver suka olahraga, maka mobil akan menyampaikan berita tim Jepang menang, dan akan ngobrol sampai rest area berikutnya, jadi pengendara tidak ngantuk lagi," ujarnya.
Jadi Yui dapat berkomunikasi dengan pengemudi via komunikasi suara yang interaktif, mengubah desain bangku untuk meningkatkan kewaspadaan dan mereduksi stres, mengatur pencahayaan kabin sesuai mood penumpang, bahkan menyajikan AC dan pengharum ruang ala aroma terapi yang memberi nuansa rileks dan tenang sebagai bagian dari Human Machine Interactions (HMI) untuk memberikan layanan personal.
Mobil dikembangkan dengan kerja sama perusahaan milik Toyota di Lembah Silikon, Toyota Research Institute. Mobil memiliki tenaga listrik dengan jarak tempuh hingga 300 km dengan dimensi panjang 4.530 mm, lebar 1.840 mm, tinggi 1.480 mm, dan wheelbase 2.700 mm. Seperti apa penampakan mobil ini dalam wujud lengkapnya? Tunggu berita berikutnya.
(ddn/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah