Melihat sejarah awal produsen besar dunia, mereka juga ada berevolusi. Toyota saja awalnya ngoprek mobil-mobil keluaran Amerika seperti Ford atau GM pada tahun 1930-an. Mazda aslinya adalah produsen gabus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kisah Awal Berdirinya Toyota |
Kukuh juga mengatakan pilihan Esemka untuk menelurkan model pikap terlebih dulu pastinya sudah melewati serangkaian riset. "Menurut mereka ini mungkin yang dibutuhkan masyarakat. 4 Tahun lalu saya datang ke Makassar waktu itu berbicara dengan Wagub (Sulsel), Pak Wagub bilang kita butuh mobil kendaraan angkut yang bisa angkut pertanian, harganya, terjangkau, kalau perlu 4x4, itu yang mereka perlukan," ujarnya.
Baca juga: Mazda dari Tutup Botol sampai Mobil |
Mobil sejatinya adalah kendaraan yang fungsional, bukan melulu harus sebuah mobil yang mewah. "Di daerah mungkin butuh yang itu bukan yang nyaman. Selama ini kan kesan mobil itu harus mewah, lifestyle, padahal itu kebutuhan dasar supaya lebih murah, bisa masuk ke kondisi daerah yang jalanan belum bagus," ujarnya.
Apalagi menurut dia, ikhwal mobil-mobil di Indonesia pada tahun 1970-an juga aslinya adalah kendaraan komersial, kendaraan angkut. "Setelah itu kemudian muncul karoseri, berkembang lagi ke full pressed body. Tahapannya begitu, dan memang pasarnya ada. Kita tidak bisa memaksakan sesuatu yang tidak dibutuhkan masyarakat dan masak yang harus dipenuhi kebutuhannya, kebutuhan masyarakat kota melulu," ujarnya.
![]() |
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini