Menurut Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Makassar, Rabu (10/9/2019), produksi dan penjualan otomotif nasional sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 telah mencapai rata - rata di atas 1,2 juta unit/tahun, dimana tentunya banyak industri komponen lokal yang turut tumbuh sejalan dengan peningkatan produksi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan buatan Indonesia sudah diekspor ke lebih dari 80 negara di dunia. "Termasuk 5 negara tujuan utama ekspor yaitu Filipina, Saudi Arabia, Jepang, Meksiko dan Vietnam," ujarnya.
Pada tahun 2019, ekspor kendaraan CBU ditargetkan mencapai 400 ribu unit dan diharapkan terus meningkat setiap tahunnya sehingga pada tahun 2025 industri otomotif nasional dapat melakukan ekspor kendaraan CBU sebesar 1 juta unit.
Mengenai GIIAS, Harjanto berharap penyelenggaraan GIIAS the Series di Makassar dapat meningkatkan penjualan kendaraan bermotor khususnya di wilayah Indonesia bagian timur sekaligus menjadi wadah edukasi bagi masyarakat terkait perkembangan teknologi kendaraan bermotor yang ramah lingkungan.
"Mengingat GIIAS telah menjadi ajang yang paling tepat bagi Agen Pemegang Merek (APM) industri otomotif Indonesia untuk meluncurkan dan memperkenalkan kendaraan serta teknologi terkininya," ujarnya.
(ddn/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?