Meski harganya terbilang tinggi, antusiasme orang Indonesia terhadap kendaraan ramah lingkungan itu cukup positif. Kata Aditya Wardani, Head of PR & CSR Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), memang di ajang GIIAS 2019 pihaknya belum menerima pemesanan Outlander PHEV. Tapi di luar GIIAS 2019, Mitsubishi Outlander PHEV sudah ada yang memesan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk diketahui, Mitsubishi Outlander PHEV merupakan cara Mitsubishi membuktikan diri soal kemampuannya dalam kendaraan elektrifikasi. Mobil ini masih mengusung mesin bensin 2.4 liter yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya listrik ke baterai.
![]() |
Mobil ini digerakkan oleh motor listrik yang punya tenaga 60 kW di roda depan dan 70 kW pada roda belakang.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat