Padahal sebagian besar jeroan motor ini adalah bawaan dari saudara tuanya, yaitu PCX 150. Lantas apa yang membuatnya berbeda?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Secara kasat mata Honda ADV ini memang tampak asing dibandingkan dengan PCX 150. Di balik body tersebut, tersembunyi mesin dan rangka yang sama. Meski demikain, Endro menegaskan bahwa torsi yang dihasilkan berbeda. Torsi ADV lebih besar.
![]() |
"Untuk engine memang basic dari PCX 150, bore stroke pun sama kompresi pun juga sama. Cuma yang beda di sini power dan torsi (ADV 150) 13,8 Nm yang lainnya sama," jelas Endro.
Sebagai pembanding, mesin PCX memiliki torsi 13,2 Nm. Perbedaan torsi itu dihasilkan dari setingan Electronic Control Module (ECM), intake injektor, dan muffler.
Endro juga menimpalkan bahwa meskipun basis ADV dan PCX 150 sama, part dari masing-masing motor tak bisa dicangkokkan. Sebagai contoh velg dan suspensi belakang.
"Kalau velg itu PCX bautnya 4 sedangkan ADV 6. Trus suspensi juga ADV lebih tinggi dibanding PCX, bisa dipasang tapi tidak plug n play harus ada perombakan," tuturnya.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah