Padahal sebagian besar jeroan motor ini adalah bawaan dari saudara tuanya, yaitu PCX 150. Lantas apa yang membuatnya berbeda?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Luthfi Anshori |
Secara kasat mata Honda ADV ini memang tampak asing dibandingkan dengan PCX 150. Di balik body tersebut, tersembunyi mesin dan rangka yang sama. Meski demikain, Endro menegaskan bahwa torsi yang dihasilkan berbeda. Torsi ADV lebih besar.
Honda PCX 150. Foto: Rifkianto Nugroho |
"Untuk engine memang basic dari PCX 150, bore stroke pun sama kompresi pun juga sama. Cuma yang beda di sini power dan torsi (ADV 150) 13,8 Nm yang lainnya sama," jelas Endro.
Sebagai pembanding, mesin PCX memiliki torsi 13,2 Nm. Perbedaan torsi itu dihasilkan dari setingan Electronic Control Module (ECM), intake injektor, dan muffler.
Endro juga menimpalkan bahwa meskipun basis ADV dan PCX 150 sama, part dari masing-masing motor tak bisa dicangkokkan. Sebagai contoh velg dan suspensi belakang.
"Kalau velg itu PCX bautnya 4 sedangkan ADV 6. Trus suspensi juga ADV lebih tinggi dibanding PCX, bisa dipasang tapi tidak plug n play harus ada perombakan," tuturnya.
(rip/rgr)












































Foto: Luthfi Anshori
Honda PCX 150. Foto: Rifkianto Nugroho
Komentar Terbanyak
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...
Operasi Zebra Digelar Pekan Depan, Ini Pelanggaran yang Jadi Incaran