Truk itu pertama adalah Quester CDE250 6x2 rigid, truk yang disiapkan untuk truk pengangkut bahan bakar atau truk tangki yang bisa menampung 16.000 liter bahan bakar. Truk ini juga bisa untuk membawa tangki gas, tangki bahan kimia cair mudah terbakar, aspal, dan sebagainya.
Truk ini memiliki konfigurasi sumbu 6x2 dengan tenaga 250 hp yang didesain khusus sesuai dengan standardisasi angkutan bahan bakar dimana penempatan lokasi baterai dan tangki solar disesuaikan dengan aturan standard angkutan tangki bahan bakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kedua adalah truk Quester GKE 280 42T, sebuah tractor head yang bisa menarik trailer 20 feet namun tetap stabil. Quester GKE 280 4x2 Tractor Head ini dilengkapi dengan sistem pengereman udara (full-air brakes) dan tersedia pula fitur tambahan Antilock Brake System (ABS) untuk memastikan keamanan dan juga struktur chassis yang kuat untuk memastikan stabilitas dan kenyamanan.
Memiliki tenaga maksimal hingga 280 hp pada 2.200 rpm dan torsi maksimal 1.050 Nm pada rentang rpm rendah (1.100 -1.700 rpm) menjamin pemakaian bahan bakar yang lebih efisien. Disandingkan sistem transmisi 9 kecepatan yang dirancang khusus untuk mendukung truk dengan torsi besar.
![]() |
Truk ketiga adalah Kuzer RKE150 flat bed dan aluminium box. Untuk tipe flat bed bisa digunakan untuk mengangkut semen. Untuk truk KUZER RKE 150 HD 4x2 Rigid WB3850 dengan Box Aluminium diklaim unggul dalam volume kubikasi muatan terbesar di kelasnya (+28m 3 ). Ini akan membuat para pelanggan pemakai Kuzer dapat memaksimalkan volume muatan yang diangkut sehingga dapat memberikan keuntungan bisnis yang lebih besar.
Sementara untuk tipe flat bed yakni Kuzer RKE 150 HD 4x2 Rigid WB3850 memiliki keunggulan dimensi bidang angkut yang lebih lebih lebar (2,3 meter) dan lebih panjang (5,2 meter) yang lebih cocok untuk mengangkut semen sak. Semua unit Kuzer dilengkapi dengan mesin common-rail siap bio diesel B20 dengan tenaga mesin 150 hp dan torsi terbesar di kelasnya. Tersedia pula sebagai opsional fitur Telematics dan juga A/C. Terdapat pula fitur cruise control yang membantu pengemudi menjaga kecepatan kendaraan tanpa harus menginjak pedal gas saat berkendara jarak jauh.
![]() |
"Truk-truk ini dirakit di Sunter," ujar CEO Astra UD Trucks Aloysius Chrisnoadhi di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show.
Truk dijual dalam kisaran harga Rp 700 juta sampai Rp 1 miliar. "Untuk target penjualannya kami tidak menargetkan angka pasti kalau bisa sebanyak-banyaknya," ujar Aloysius.
(ddn/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah