Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyinggung kinerja industri otomotif tahun 2018. Kata dia, produksi tahun lalu mencapai 1,34 juta unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap industri otomotif bisa terus menggenjot ekspor kendaraan bermotor. Dengan pencapaian 300 ribu unit ekspor tahun lalu, Airlangga berharap tahun ini ekspor mobil bisa meningkat menjadi 400.000 unit.
"Industri otomotif nasional sebagai salah satu sektor andalan dalam roadmap Making Indonesia 4.0, diharapkan pada tahun 2030 dapat menjadi basis produksi kendaraan bermotor Internal Combustion Engine (ICE) maupun Electrified Vehicle untuk pasar domestik maupun ekspor dengan didukung oleh kemampuan industri dalam negeri dalam memproduksi bahan baku dan komponen utama serta optimalisasi produktivitas sepanjang rantai nilai industri tersebut," kata Airlangga.
Selanjutnya, di tahun 2025 pemerintah menargetkan 20 persen dari total produksi kendaraan di Indonesia sudah mendapat sentuhan elektrifikasi. "Sehingga dapat mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk dapat menurunkan emisi gas rumah kaca (CO2) sebesar 29% pada tahun 2030 tanpa bantuan internasional, sekaligus menjaga kemandirian energi nasional," katanya.
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Tampang Mobil Baru Toyota yang Harganya Cuma Rp 130 Jutaan
Harga Toyota Glanza Rp 130 Jutaan, Konsumsi BBM-nya 22,9 Km/L