Mobil Hybrid Liar yang Pintar, Mesin V8 Ditambah Motor Listrik

Geneva Motor Show 2019

Mobil Hybrid Liar yang Pintar, Mesin V8 Ditambah Motor Listrik

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 06 Mar 2019 07:46 WIB
Puritalia Berlinetta, Mobil Hybrid Liar tapi Pintar. Foto: Dok. Puritalia
Jenewa - Mobil berperforma tinggi saat ini tidak hanya mengandalkan mesin kapasitas besar atau perangkat turbo. Teknologi semakin berkembang, kini untuk mendongkrak performa mobil bisa disematkan motor listrik. Alhasil, bergabunglah mesin bakar dan motor listrik dalam teknologi hybrid.

Spesialis mobil sport asal Naples, Italia, Puritalia merilis mobil sport liar di Geneva Motor Show 2019 yang digelar di Jenewa, Swiss. Namanya Puritalia Berlinetta. Tenaganya hampir 1.000 daya kuda!

Bukan cuma hybrid konvensional, Puritalia Berlinetta mengusung teknologi plug-in hybrid. Artinya, baterai untuk memasok tenaga listrik bisa dicas dengan colokan rumahan dan bisa dikendarai dalam mode elektrik sepenuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Mobil ini menggabungkan mesin V8 berkapasitas 5.000 cc di depan dengan motor listrik yang menggerakkan roda belakang. Mesin V8 sendiri punya tenaga 750 daya kuda sementara motor listriknya punya tenaga 215 daya kuda dan torsi maksimal 370 Nm. Jika dikombinasikan dengan motor listrik di roda belakang, tenaga totalnya mencapai 965 daya kuda dengan torsi maksimal 1.248 Nm. Angka itu terbilang buas untuk ukuran mobil sport.

Mesin dikawinkan dengan transmisi tujuh percepatan yang bisa dioperasikan melalui paddle shift di balk kemudi. Kombinasi mesin, motor listrik dan transmisinya membuat mobil mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 2,7 detik. Kecepatan maksimalnya bahkan sampai 335 km/jam.

Tenaga listrik disimpan di baterai lithium iron phosphate chemistry. Baterai disimpan di bawah bagasi dan belakang kursi. Pengisian daya cukup tiga jam saja. Dalam mode berkendara listrik sepenuhnya, mobil bisa menjangkau jarak 20 km.



Sistem hybrid dikendalikan oleh perangkat lunak khusus yang memanfaatkan kecerdasan buatan. Untuk menentukan penggunaan sistem hybrid yang optimal, gaya berkendara pengemudinya dicatat. Data real time tentang lalu lintas, cuaca, kondisi jalan juga termasuk di sana. Penggunaan energi yang paling efisien dihitung dari sejumlah besar data di cloud pada server. Hasilnya kemudian ditransfer kembali ke mobil.

Pengemudi juga bisa memilih mode Sport, Corsa, dan e-Power. Selain itu, ada saklar eMozione yang torsi motor listrinya bisa didongkrak sampai maksimal 370 Nm selama 45 detik.

Mobil ini dibuat dengan tangan sesuai permintaan konsumen. Tak banyak, cuma 150 unit yang akan diproduksi, dan tidak sembarang orang bisa mendapatkannya. Puritalia mobil ini hanya bisa dimiliki oleh orang yang benar-benar menghargai mobil. (rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads