WHO sendiri menetapkan standar PM 2.5 harian (kualitas udara) 25 25Β΅g/m3, dan saat ini Jakarta mendekati angka tersebut. Selama 4 hari terakhir kualitas udara di Jakarta mencapai angka 28 Β΅g/m3.
Baca juga: Motor Kena Ganjil Genap? Ini Kata Polisi |
"Tiga hari terakhir menunjukan sudah di posisi harian ya kan ada rata-rata tahunan ada harian, 3 hari terakhir sudah turun ke posisi, kemarin malah 25 Β΅g/m3 hari kemarin, 3 hari sebelumnya di posisi 30 Β΅g/m3, hari ini belum," tutur Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK RI, Dasrul Chaniago, kepada wartawan, di ICE BSD, Selasa (7/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan kata Dasrul, tidak ada kota di dunia yang mampu menyamai standar kualitas udara dari WHO tersebut. Dan angka 28 Β΅g/m3 ini masih bisa turun lagi.
"Bisa turun terus kan, standar WHO kota megapolitan di dunia nggak ada yang bisa terpenuhi itu, itu standar memang dibuat ketat," katanya.
"Kalau standar kita kan di posisi 15 Β΅g/m3 ya, tahunan, kalau harian kita 65 Β΅g/m3, kalau harian who 25 Β΅g/m3, jadi kalau kemarin sih sebenarnya kemarin tuh di 28 Β΅g/m3 posisinya, harian WHO itu 25 Β΅g/m3, yang 10 Β΅g/m3 itu tahunannya," tambah Dasrul.
Foto: Infografis: Tim detikcom |












































Foto: Infografis: Tim detikcom
Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina