Disampaikan Head of Technical Division Arjuna Universitas Gajah Mada, Rahandito, tujuannya ikut serta dalam pameran otomotif tahunan ini adalah mencari investor yang mau memberikan dukungannya terhadap mobil listrik asli buatan anak bangsa itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namanya mahasiswa, susah kalau bicara dana. Makanya kami ke sini (IIMS) diharapkan mendapatkan dukungan finansial atau investor," tuturnya.
Dana yang dibutuhkan bukan hanya untuk mengikuti lomba, namun juga untuk keperluan perakitan mobil, mulai dari riset, desain, sampai produksi, membutuhkan dana yang cukup besar.
"Kalau ini dari awal riset sampai jadi bisa Rp 300 jutaan. Dan itu pasti ada saja mengalami gagal. Kalau untuk lomba nanti sekitar Rp 500 juta sampai Rp 700 jutaan," ucap Rahandito. (khi/rgr)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali