Yang Klasik tapi Modern Andalan Royal Enfield

Laporan dari EICMA Milan

Yang Klasik tapi Modern Andalan Royal Enfield

Erwin Dariyanto - detikOto
Rabu, 08 Nov 2017 16:24 WIB
Foto: Prins David Saut
Milan - Presiden Royal Enfield Motor Rudratej 'Rudy' Singh mengaku sangat optimistis Interceptor INT 650 and the Continental GT 650 akan bisa merebut pasar motor dunia. Untuk Continental GT 650 dia yakin akan disukai oleh para pebalap.

Dua motor terbaru Royal Enfield yang diluncurkan di ajang pameran motor terbesar di dunia EICMA (Esposizione Internazionale del Ciclo, Motociclo, Accessori) di Rho-Pero, Fiera Milano, Italia itu memang memiliki sejarah panjang. Interceptor misalnya, awalnya diproduksi untuk pasar Amerika pada kurun waktu 1960-an.

Pada saat itu motor tersebut sangat populer di kalangan warga. Maklum warga California ketika itu memang menjadikan motor sebagai sarana untuk bersantai dan bergaya. Bidaya ikonik masa lalu itulah yang menjadi inspirasi di balik penciptaan Interceptor INT 650.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Continental GT kendaraan yang terinspirasi dari pembalap Kafe, awalnya diucapkan "caff" (seperti dalam Kaff) racer. Cafe Racer lahir di tahun 1950-an seiring dengan berkembangnya budaya balap pada masa itu. Ketika itu pebalap membeli motor dan kemudian melepaskan beberapa bagiannya agar lebih ringan saat dikendarai.

CEO Royal Enfield Siddhartha Lal mengatakan bahwa pihaknya memang ingin memimpin dan memperluas segmen motor di kelas mid-weight (250 - 750 cc) secara global. Dan dia yakin Interceptor INT 650 dan Continental GT 650 bisa diandalkan dalam segmen ini.

Saat ini basis pelanggan terbesar Royal Enfield memang di India. Namun dia yakin all new 650 twins akan menjadi produk menarik bagi pelanggan, termasuk di negara-negara Asia Tenggara dan Amerika Latin. Selain itu, all new 650 twins akan menawarkan pilihan yang sangat menggugah kepada pelanggan di pasar sepeda motor dewasa seperti Eropa, Australia dan Amerika Utara.

"Bagi kami, ini menandai awal babak baru di Royal Enfield," kata Siddhartha seperti dilaporkan reporter detikOto Erwin Dariyanto dari EICMA, Milan, Rabu (8/11/2017).

Royal Enfield memproduksi motor pertamanya pada tahun 1901. Sebagai bagian dari Eicher Motors Limited, Royal Enfield telah menciptakan segmen motor berkapasitas mesin menengah di India dengan motor klasik modernnya yang unik dan khas. Dari pabriknya yang berpusat di Chennai, India, Royal Enfield mampu mengembangkan produksinya dengan cepat melawan lonjakan permintaan sepeda motor.

Royal Enfield beroperasi melalui lebih dari 675 dealer di India, dan mengekspor ke lebih dari 50 negara di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, Inggris, beberapa negara Eropa dan Amerika Latin, serta Timur Tengah dan Asia. (erd/ddn)

Hide Ads