Lalu apakah ini menjadi tanda Daihatsu akan bermain dan ikut memproduksi sedan di Indonesia?
"Nggak, kita cuma mau menunjukkan kalau Daihatsu itu mampu. Tapi dijadikan mass production tergantung dari selera pasarnya," ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra seperti dilaporkan reporter detikOto, M Luthfi Andika dari Tokyo Motor Show, Rabu (25/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun mengingat Daihatsu juga ikut berperan dalam ekspor mobil ke luar negeri dengan brand Toyota. Rasanya pilihan untuk bisa memproduksi mobil sedan seperti DN Compagno jelas bukan pilihan yang salah bukan, Daihatsu?
"Ya itu juga menjadi pertimbangan. Tetapi pada dasarnya, Daihatsu selalu buat mobil untuk pasar Indonesia dulu baru diekspor, jadi bukan terbalik," kata Amelia.
![]() |
Namun Amelia saat ini terbilang sangat senang dengan angka ekspor yang ditorehkan Daihatsu saat ini. Karena angka ekspor Daihatsu terus meningkat.
"Ekspor Daihatsu mencapai sekitar 16 persen dari total produksi setahun, lumayan lah ya. Tahun lalu hanya 14 persen, tahun ini mencapai 16 persen," katanya. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Polantas Kedapatan Pungli, Dicopot Hari Itu Juga