Masih dalam kesempatan yang sama, Daimler setidaknya akan menyediakan sebanyak 50 mobil penumpang Merceds-Benz bermesin listrik dan hibrida.
Menurutnya, mobil listrik memiliki margin yang lebih rendah sehingga mampu menghemat pengeluaran perusahaan hingga $ 4,8 miliar atau setara dengan Rp 6 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan di Inggris dan Perancis telah ketok palu untuk menutup penjualan dan produksi mobil beremisi (bensin dan diesel) pada 2040 nanti. Senada dengan hal mereka, Tiongkok pun kini sedang melakukan studi terkait hal tersebut. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'
Strobo-Sirene Dicuekin! Pejabat Minta Lewat, Privilege Berbau Arogansi Dilawan Rakyat