Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan pihaknya di GIIAS 2017 mengumpulkan respons dari pengunjungnya. Jika responsnya positif, tak menutup kemungkinan Toyota memproduksi massal mobil ini.
Tak hanya produksi untuk pasar otomotif Indonesia, Soerjo juga tak menutup kemungkinan untuk ekspor mobil ini. Jika ada negara yang berminat, Toyota Indonesia bisa saja memasoknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sienta Ezzy ini memiliki tampilan yang berbeda dengan Sienta standard. Mobil ini menggunakan warna baru, yaitu lembayung Turqoise. Dengan tema Agile Progressive, Sienta Ezzy tampil lebih tangkas dan progresif.
"Ezzy itu ada dua artinya. Eye catching, dan mengincar orang-orang yang easy going. Jadi anak-anak muda, yang berjiwa muda yang mau punya mobil modern tapi ada unsur klasiknya. Jadi kalau dilihat dari sisi samping ke dalam itu campuran sisi klasik dan modern. Secara head unitnya itu modern, conected 5 gadget. Secara lapisan leather kita nggak pilih warna-warna mencolok. Kita pilih coklat yang klasik. Jadi benar-benar eye catching," tutur Soerjo.
Modifikasi Sienta Ezzy dilakukan pada bumper depan dan belakang serta menggunakan Customized Alloy Wheel. Sienta Ezzy juga dilengkapi dengan fitur teknologi Wi-Fi pada Head Unit Display sehingga memungkinkan antar penumpang bisa terkoneksi dengan mudah menggunakan alat komunikasi masing-masing. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar