"Inden Elite sudah sampai bulan November belum cek keseluruhan tapi di GIIAS udah 200 kita maunya yang top kan beda dengan customer," kata Direktur Penjualan, Pemasaran dan PR EMI, Ricky Thio di pameran GIIAS, Tangerang.
Menurut Ricky karena banyaknya permintaan itu membuat pihaknya harus meminta kepada pihak Jepang untuk menukar kuota CX-5 dengan negara-negara tetangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini jatah SUV penantang CR-V untuk pasar di tanah air itu hanya 600 unit saja. EMI berharap bisa mendapatkan jatah 1.000 unit agar permintaan masyarakat Indonesia bisa terpenuhi.
"Sekarang kan gustus minimum untuk tahun ini karena kita kan Agustus, berarti empat bulan doang kan, minimum seribu lah sebulan cuma 250, nggak banyak juga sebenarnya ya karena kan mobil ini kalau kita lihat di Gaikindo ya segmennya itu sekarang ini bisa CR-V 700-an, X-Trail 400-an, bisa 1500 kalau ini CX-5 ini kelasnya, sebulan ya," tutur Ricky. (dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Sopir PO Rosalia Indah Ugal-ugalan di Tol: dari Bahu Jalan Langsung Potong Kanan
Pabrikan Jepang Nggak Bisa Terus-terusan Ngotot dengan Mobil Hybrid