Mobil Listrik Rancangan UNJ Super Irit

Jakarta - Belum cukup menghadirkan berbagai macam kendaraan dan perlengkapan otomotif, di GIIAS 2017 juga hadir mobil rancangan yang akan bergelut di ranah Internasional, Batavia Prototype SL 01. Mobil ini merupakan rancangan para anak muda kreatif dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang tergabung dalam Batavia Team UNJ.

"Mobil ini merupakan penyempurna dari mobil kita sebelumnya dan kini telah memakai energy listrik," ujar Fairnando Bagus Pangestu, selaku Chief Engineer Batavia Prototype SL 01. Berbagai perubahan telah dilakukan olehnya terutama dalam konsumsi bahan bakar.

"Mobil ini sudah menembus 321.071 km/kwh dan memegang rekor nasional 2016 untuk mobil listrik terhemat," ujar Fairnando yang akrab di sapa Wowo kepada Detikoto hari kamis (17/08/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan panjang 2800 mm dan lebar 680 mm, mobil listrik ini hanya memiliki berat sebesar 48kg. "Dengan spek kita yang ringan, kekuatan maksimum kita membawa mobil listrik ini di 60km/jam. Kalau lebih dari itu bagian atas nya akan naik," paparnya. Namun meski seperti itu, ia tidak terlalu mempermasalahkannya karena pasalnya mobil listrik ini akan mengikuti kejuaraan pada ajang mobil listrik paling hemat.

"Kita kan fokus nya ke mobil yang hemat, jadi kita berfokus untuk itu," ujar Wowo. Mobil rancangannya ini memiliki Wheel base 1420mm dengan coefficient drag 0.17 dan radius putar minimal 5.5 m. Seluruh bodi juga sudah di rancang menggunakan bahan Semi Monocoque. "Semi monocoque dipilih karena lebih mudah kita bongkar pasangnya apabila ada penambahan dan pengurangan hal yang tidak perlu," tambahnya.

Dengan menggunakan motor 700W useable 380 dan batrai 480W, Batavia Prototype SL 01 ini dapat menempuh jarak lebih dari 100km dengan kecepatan 40km/jam. "Kita ga pernah mencoba sampai baterai habis, tapi pernah kita uji dengan jarak lebih dari 100km dan baterai nya masih lebih dari setengah," ujar Wowo.

Dengan persiapan yang dilakukan selama enam bulan ini, team nya akan melakoni kejuaraan mobil listrik hemat energy yang akan dilaksanakan di Singapore pada bulan Maret 2018 nanti. "Sebelumnya kita sudah ikut kejuaraan di Malang, Yogyakarta, dan Philiphine, nanti kita akan ikutkan kejuaraan lagi di Surabaya yang akan dilaksanakan dekat-dekat ini, dan Singapore di Maret 2018 nanti," ungkap Wowo.

"Masih ada waktu beberapa bulan lagi, kita akan kembangkan Batavia Prototype SL 01 akan terus dikembangkan hingga menembus 700 km/kwh," pungkasnya. (lth/ddn)