Wapres Minta Standar Emisi Euro4 Dikaji dan Diterapkan

GIIAS 2016

Wapres Minta Standar Emisi Euro4 Dikaji dan Diterapkan

Muhammad Taufiqqurahman - detikOto
Kamis, 11 Agu 2016 11:51 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Tangerang - Indonesia saat ini masih memiliki standar Euro2. Standar yang termasuk 'kuno' karena di Eropa sudah sampai Euro6. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun meminta Indonesia segera menerapkan standar emisi minimal Euro4.

Jusuf Kalla dalam sambutan di pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 mengatakan teknologi berkembang sangat cepat, tanpa menguasai teknologi, Indonesia takkan bisa bersaing. Untuk soal standar emisi misalnya, mobil dengan emisi yang rendah takkan diterima di negeri lain.

"Saya baru meminta Menperin (Airlanga Hartarto) untuk segera mengkaji bagaimana mobil yang sekarang dimanapun ini selalu menjadi salah satu pertimbangannya yaitu environment. Sehingga bagaimana Euro4 dikaji dan segera kita terapkan di Indonesia," ujar JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan memiliki standar emisi Euro4, JK berharap bisa meningkatkan ekspor kendaraan dari Indonesia.

"Saya percaya bahwa kemajuan manufaktur yang didukung SDM (Sumber Daya Manusia) yang baik, dari sisi sumber daya saya pahami bahwa kita tidak banyak ketinggalan dari negara lain. Karena itu hal tersebut didukung secara bersama-sama baik oleh principal maupun ahli-ahli di manapun dia memungkinkan untuk kita pakai hal tersebut," ujar JK.

Berdasarkan datadariGaikindo, saat ini Indonesia masih menggunakan Euro2, berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 141/2003 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru sejak 2007. Tapi masih banyak kendaraan pribadi atau umum yang masih menggunakan standar emisi Euro1.

Pada 1 Agustus 2013 Pemerintah RI mulai menerapkan Euro 3 pada kendaraan bermotor roda dua. Sepeda motor harus menggunakan BBM standar Euro 3 dengan oktan 91 dan tanpa timbal. "Tapi pelaksanaan kebijakan juga belum efektif," tulis Gaikindo di situsnya.

Indonesia pun boleh dibilang masih terbelakang dalam menerapkan standar emisi yang lebih ketat. Di negara tetangga seperti Malaysia sudah Euro4. Berikut tabel standar emisi di beberapa negara seperti detikOto kutip dari Gaikindo.



(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads