Produsen Optimistis Capai Target GIIAS

Laporan dari GIIAS 2015

Produsen Optimistis Capai Target GIIAS

Arif Arianto - detikOto
Minggu, 30 Agu 2015 18:27 WIB
Produsen Optimistis Capai Target GIIAS
Tangerang - Satu per satu pabrikan merilis data penjualan selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show. Terlepas dari ekonomi yang tengah melemah, produsen malah yakin bisa mencapai target penjualan selama GIIAS.

Contohnya Mitsubishi, hingga Sabtu (29/8/2015) sore pukul 14.00 WIB , PT Krama Yuda Tiga Berlian Motor berhasil melego 1.033 unit. Dengan capaian sebanyak itu, maka target 1.300 unit penjualan di pameran itu diyakini bisa tercapai.

"Insya Allah target penjualan selama GIIAS dapat tercapai," kata Head of MMC Event and Promotion Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Ilham Iranda Syahputra, di arena GIIAS 2015, ICE-Serpong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Head of MMC Sales Group PT KTB, Imam Choeru Cahya mengatakan, capaian penjualan di GIIAS 2015 merupakan prestasi tersendiri. Soalnya, kata Imam, kondisi ekonomi nasional saat ini masih dilanda kelesuan.

Pada sisi lain, penyelenggaraan GIIAS di ICE-Serpong saat ini merupakan yang pertama kalinya digelar.

"Banyak yang semula mengatakan jaraknya jauh, dan belum tahu fasilitas tempat penyelenggaraan," kata Imam.

Adapun menyinggung model yang paling banyak diminati pengunjung GIIAS adalah SUV Pajero Sport.

Namun, Imam menegaskan, tingginya penjualan Pajero Sport di gelaran ini bukan dikarenakan adanya banting harga karena isu segera hadirnya generasi terbaru mobil tersebut. "Kita jualan normal saja. Kita konsentrasi ke model yang ada saat ini," ucapnya.

Hendrias Setyawan, analis kredit sebuah bank swasta nasional mengatakan sebelum GIIAS digelar banyak sekali pesimisme yang dilontarkan orang terkait penjualan kendaraan bermotor. Maklum, gerak perekonomian juga melambat karena berbagai faktor.

"Akibatnya daya beli meski masih ada, orang masih berpikir. Kalau pun kredit, yang mereka pikirkan adalah bagaimana kelanjutan cicilan?. Maklum di saat rupiah melemah, dan banyak devisa yang diparkir di luar, bisa saja suku bunga dinaikan. Sehingga kalau saat ini penjualan mobil masih terjadi dengan baik, itu luar biasa masyarakat kita," paparnya.

Bahkan, warga Gading Serpong itu mengaku telah mengjungi beberapa kali ke pameran GIIAS. Dia juga berdiskusi dengan para koleganya seprofesi yang membuka kios di booth sejumlah agen pemegang merek di pameran tersebut.

"Hasilnya, teman-teman banyak bercerita, animo masyarakat untuk beli mobil masih tinggi. Cuma suku bunga cicilan, tenor, dan uang muka yang banyak mereka negosiasikan dengan bank atau leasing," ungkap Hendri.

(arf/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads