"Pertimbangan memperkenalkan Dual VVT-i, karena waktu itu teknologi ini belum dibutuhkan," ujar GM Technical Service Division PT Toyota-Astra Motor Dadi Hendriadi, di GIIAS 2015.
Dirinya juga menjelaskan tuntutan dari masyarakat, untuk bisa melahirkan mobil yang bertenaga dan efisien menjadi salah satu alasan Toyota memperkenalkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang dikedepankan dual VVT-i, adalah fuel efisiensi dan torsi. Bukan dari performa, tapi dari torsi yang lebih merata. Sehingga mobil lebih enak dikendarai, lebih efisien meski tenaga juga tidak akan dilupakan. Selain itu suspensinya kini juga lebih empuk saat bertemu dengan jalanan bergelombang," tambahnya.
Dadi pun menjelaskan lebih lanjut soal mesin Dual VVT-i pada Avanza.
"Sistem Dual VVT-i ini diselipkan pada intakenya. Sistem ini akan mengatur buka-tutup dari katup. Kalau VVT ini hanya bisa mengatur buka katup, sedangkan untuk VVT-i ini mengatur buka dan tutup katup," kata Dadi.
Dirinya juga menjelaskan, sistem dual VVT-i ini akan bekerja dengan 2 sistem.
"Dual VVT-i akan bekerja pada 2 sistem, yaitu RPM dan Load atau saat kendaraan bertemu medan tanjakan, mengakut beban berat. ICU akan membaca si pengendara saat menginjak pedal gas (sesuai kebutuhan pengendara)," ujarnya.
"Pada saat engine load-nya rendah, exhaust dan intake diperkecil agar pembakarannya stabil dan efisien," katanya.
Dirinya juga menambahkan, teknologi mesin ini akan lebih menguatamakan torsi. Karena saat performa besar tidak diukung torsi besar, kendaraan itu dijamin tidak akan enak untuk dikendarai.
"Seperti saat Middle speed atau heavy load, teknologi ini akan memanfaatkan hasil pembakaran yang lebih lama, sehingga saat membuka katup exhaust itu akan melambat sesuai dengan kebutuhan si pengendara," katanya.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah