"Kita perlu meluruskan penilaian seperti itu, yakni mengapa sebagian orang menganggap spare part Mazda mahal. Karena Mazda mengaplikasikan teknologi terbaru di mobilnya," tutur Parts and Accessories Manager PT MMI, Iwan Majjalekka, di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, ICE-Serpong, Tangerang.
Dengan semakin kompleksnya teknologi yang diusung mobil Mazda, maka suku cadang pendukung yang digunakan juga semakin canggih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan pun meminta penilai suku cadang Mazda lebih mahal untuk membandingkannya dengan suku cadang mobil sejenis dengan tingkat teknologi serupa. Iwan mengklaim, harga suku cadang Mazda ternyata relatif lebih murah.
"Jadi perbandingannya harus apple to apple, tidak bisa membandingkannya dengan suku cadang untuk mobil dan berteknologi setara," ucapnya.
Meski relatif lebih murah, klaim lain yang disodorkan Iwan adalah kualitas dan masa pakai atau umur suku cadang yang lebih lama. Selain itu, Iwan juga membantah kabar yang menyebut sulitnya mendapatkan suku cadang Mazda.
"Kita coba untuk mengedukasi agar masyarakat lebih tahu tentang kemudahan mendapatkan sparepart Mazda. Ke depannya kami berharap masyarakat tahu apapun kebutuhan spart part datang ke diler. Karena saat ini kami memiliki gudang spart part dengan 15 ribu item untuk konsumen di Indonesia. Order dari diler ke kami dilakukan secara online. Jadi mereka tahu, berapa jumlah suku cadang yang diinginkan, termasuk berapa lama masa pengiriman," imbuhnya.
(arf/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?