Rolls-Royce melihat betapa pentingnya mobil bertenaga hybrid untuk perkembangan mobil-mobil Rolls-Royce di dunia.
Keseriusan Rolls-Royce menghadirkan mobil hybrid ini disampaikan oleh Torsten MΓΌller-Otvos, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars di ajang Geneva Motor Show 2014 dilansir autoexpress, Sabtu (8/3/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisni kami sekarang benar-benar mandiri, tetapi teknologi seperti ini (hybrid) sangat mahal untuk dikembangkan tanpa BMW, Rolls-Royce mungkin tidak akan selamat," ucap Torsten.
Menurut Torsten tidak hanya menaikkan pamor mobil-mobil Rolls-Royce tapi juga untuk mengiuti standar emisi gas buang pada 2020.
"Ini akan menjadi penting dalam dua tahun, mungkin bukan dari permintaan pelanggan tetapi demi menyesuaikan peraturan hukum emisi di Eropa," sahut Torsten.
Tidak dijelaksan model mana lebih dulu menggunakan teknologi hybrid, namun saat ini Rolls-Royce terus mengembangkan mobil pintar tersebut menggunakan platform Phantom 100EX.
(ikh/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru