Duh! Kaca Depan Bus Pariwisata PO Pesona Retak Dilempar Batu saat Mau ke Bali

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 04 Jun 2024 16:05 WIB
Foto: Tangkapan layar Instagram @maswahid. Kaca depan bus pariwisata PO Pesona retak dilempar batu.
Jakarta -

Aksi kriminal berupa pelemparan batu terhadap transportasi bus masih kerap terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Terbaru, bus pariwisata PO Pesona yang menjadi korban tindakan tidak bertanggung jawab tersebut. Kaca depan bus Pesona mengalami retak setelah dilempar batu di wilayah Situbondo, Jawa Timur, saat hendak menuju ke Bali.

Peristiwa pelemparan batu yang dialami PO Pesona disampaikan langsung oleh owner-nya Mas Wahid, lewat unggahan di akun Instagram pribadinya @maswahid. Di postingan tersebut, Mas Wahid bercerita mengenai armada busnya yang dilempar batu di daerah Situbondo, Banyuwangi. Dia pun mewanti-wanti agar hati-hati ketika lewat daerah itu.

"Kalau seperti ini tidak dihentikan, citra wisata ke Bali pasti akan terimbas. Pelemparan batu ke kaca bus (jalan tertib tdk ngeblong) di daerah Situbondo - Banyuwangi seolah2 tidak bisa diselesaikan," tulis Mas Wahid. Sebagai informasi, detikOto sudah mendapatkan izin mengutip pernyataan tersebut dari Mas Wahid.

"Untuk rekan2 biro, mohon kl trip Bali dgn menggunakan moda darat, sekalian disiapkan agenda utk pengawalan nggih, dr pada bahaya. Utk rekan2 operator gmn pengalaman teman2? Ayo kompak utk tujuan bali, minta disediakan patwal. Dr pd ganti gaca tiap pecah 4-5,6jt (ada di slide kedua 5,6jt plus ongkos pasang)," sambungnya.

Lebih lanjut Mas Wahid menekankan bahayanya aksi pelemparan batu ke bus, oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab tersebut. Sebab, pelemparan batu bisa berakibat sangat fatal. Jika batu yang dilempar menembus kaca, maka bisa melukai pengemudi bahkan bisa membuat pengemudi meninggal.

"Ini lbh bahaya dr pd odol dan rem blong lho, ini bs mengakibatkan kematian di pengemudi dan penumpangnya. Sudah pernah terjadi bahkan. Pengemudi kena batu di dadanya lalu kejadian, busnya? Bayangin aja bus jalan sendiri tanpa pengemudi," jelas Mas Wahid.

Di sisi lain, Mas Wahid sebagai pengusaha bus pariwisata juga mengalami kesulitan saat ingin menindaklanjuti kasus ini. Karena aksi tersebut bukan aksi yang dilakukan secara tidak sengaja. Melainkan seperti aksi yang terorganisir.

"Mohon petunjuk: (bingung mau ngetag siapa) saking aneh e urusan ini. Misal kita tangani kita jd yg salah. Karena pelaku niat banget, stok batu, pakai penutup wajah, mengendarai motor lampu dimatikan," cerita dia.





Simak Video "Video: Detik-detik Bus Asal Bali Tabrak Motor-Mobil di Kota Batu, 4 Tewas"

(lua/dry)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork