Heboh mobil listrik dilarang parkir di rumah sakit. Mobil listrik itu dikhawatirkan bisa memicu ledakan.
Pemilik mobil listrik di Inggris dibuat kesal gegara larangan parkir saat dirinya berkunjung ke rumah sakit Alder Hey di Liverpool. Bermula dari Paul Freeman-Powell yang hendak mengunjungi rumah sakit Alder Hey karena memiliki perjanjian dengan dokter untuk memeriksa kondisi anaknya.
Sesampainya di rumah sakit, ia harus kembali ke rumah karena rumah sakit tersebut melarang mobil listrik untuk parkir. Dalam unggahan di akun X, Freeman-Powell membagikan foto stiker yang berisi larangan untuk mobil listrik di parkiran rumah sakit Alder Hey itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Visitor Car Parking Only 8.00am to 18.00 pm Monday to Friday. No Electric Vehicles" demikian pengumuman di stiker yang tertempel di parkiran rumah sakit Alder Hey.
Dikutip Carscoops, Freeman-Powell rupanya juga sempat berbicara dengan petugas keamanan setempat yang menyebut baterai mobil listrik bisa bereaksi dengan lokasi parkir yang mengandung material logam sehingga dapat menyebabkan terbakar atau bahkan meledak.
Bagi Freeman-Powell penjelasan itu tidak masuk akal. Namun, ia tetap memarkir mobilnya di luar karena tak ingin melewatkan perjanjian dengan dokter anaknya itu.
Freeman-Powell kemudian membagikan pengalaman tersebut ke media sosial. Dia juga mengirim email ke rumah sakit terkait 'Permohonan Kebebasan Informasi'. Di dalam permohonan itu Freeman-Powell juga menyebut bahwa mobil berbahan bakar bensin lebih rentan berisiko terbakar dibandingkan mobil listrik. Dia juga meminta informasi terkait dasar landasan rumah sakit melarang mobil listrik parkir.
Rumah sakit Alder Hey dalam pernyataannya ke BBC menjelaskan bahwa mereka memang membatasi parkir kendaraan listrik di salah satu area parkirnya yang lebih kecil karena tengah meningkatkan sistem pemadaman api. Hal itu dilakukan setelah mendapat saran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Merseyside.
"Mobil listrik masih bisa parkir di lokasi parkir utama," demikian pernyataan dari rumah sakit.
Meskipun kebakaran mobil listrik kerap menyulitkan bagi para pemadam kebakaran, beberapa ahli justru mengklaim keputusan rumah sakit tidak didasari bukti. Kepala Transportasi di Energy and Climate Intelligence Unit, mengungkap kendaraan berbahan bakar konvensional 80 kali lebih berisiko terbakar dibandingkan mobil listrik.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah