Penumpang PO Bus Budiman curhat kehilangan iPad dan laptop saat perjalanan dari Wonosobo menuju Bandung. iPad dan laptop itu kemudian diganti dengan buku dan air mineral.
Kasus pencurian di bus masih terjadi. Terbaru, penumpang bus PO Budiman menceritakan bahwa dirinya kehilangan iPad dan laptop saat perjalanan dari Wonosobo menuju Bandung. Lebih parahnya lagi, iPad dan laptop itu diganti buku dan air mineral. Dalam sebuah utas, akun X ambsitidurr (Aci) mengungkap kronologi pencurian yang dialaminya.
Kejadian itu dialami Aci pada 27 Januari saat dirinya bersama teman kuliahnya berangkat dari terminal Wonosobo dengan tujuan Cicaheum, Bandung. Dirinya sudah merasa janggal dari awal keberangkatan lantaran pihak bus langsung memberi nomor kursi tanpa dipersilakan untuk memilih, padahal kursi bus masih kosong.
"Kami duduk di kursi 17-18 yg posisinya ada di tengah. Kami berpikir kursi lain sdh di pesan & penumpangnya naik dr terminal lain," tulisnya.
Tak cuma itu, kondektur bus juga bertanya jumlah penumpang yang naik bersamanya. Dirinya juga ditanya soal keikutsertaan orang tua yang saat itu mengantar temannya. Di dalam bus, ada 10 orang termasuk sopir dan kondektur. Dirincikan dua pasang pasutri di depan, satu laki-laki di belakang, satu orang di depan samping kursi duduknya, sementara korban duduk di tengah.
"Syngnya, Bus Budiman tidak memiliki cctv dan penumpang hanya ditulis nama panggilan tanpa ada kewajiban sesuai dengan nama KTP. Jadi, pihak bus pun tdk dpt memastikan siapa saja penumpangnya," tulis dia.
Selanjutnya, bus berhenti di rest area di daerah Banyumas. Saat kondisi belum tidur korban sempat mengecek barang-barangnya masih ada, pun saat turun makan tas selalu dibawa. Setelah dari rest area perjalanan berlanjut, korban meletakkan tas di bawah kursi dekat jendela. Sementara kaki teman korban lurus menutup akses tas. Hal ini sering dilakukan saat mudik menggunakan PO bus Budiman.
"Begitulah sebetulnya usaha kami selama ini untuk mengamankan barang selama 3 tahun mudik menggunakan bus budiman. Sayangnya, ketika tdk sengaja tertidur dan bangun saat sampai di Cileunyi, tdk terpikir oleh kami untuk mengecek barang bawaan krn berat dan posisi tas masih sama spt semula. Di Cileunyi itu, bbrp penumpang turun dan bbrp yg lain masih bersama kami dan turun di terminal Cicaheum," ceritanya lagi.
Korban kemudian dibuat kaget saat mengecek barang bawaannya di kos-kosan. iPad, laptop, dan uang milik korban hilang. Barang-barang elektronik itu diganti pelaku dengan 2 buku dan air mineral.
Korban kemudian melapor ke polsek terdekat dan mendapat surat kehilangan barang. Menurutnya, polisi setempat tampak angkat tangan dengan kejadian itu. Orang tua korban pun meminta pertanggungjawaban dari agen, tapi agen disebut tidak peduli.
"Kondektur bus tdk diketahui keberadaannya dan nomornya tdk bisa dihubungi," terangnya lagi.
Setelah kejadian itu, ada beberapa orang yang berusaha menghubunginya. Orang tersebut seolah menjadi penadah dari barang curian milik korban sekaligus meminta kode verifikasi agar data-data korban bisa terbuka.
"Nah, guys, kejadian ini sebetulnya sudah sering terjadi. Bahkan, dari story-reply yang aku unggah, banyak temen-temen aku yang juga mengalami kejadian serupa. Mungkin, ini menjadi PR juga untuk pihak bus agar dapat lebih memberikan jaminan keamanan terhadap penumpang dan memberikan respon yang baik kepada pelanggan. Selain itu, aku harap melalui pengalaman aku ini teman-teman dapat lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama kendaraan umum yang tidak memiliki jaminan keamanan. Stay safe guys," katanya.
detikOto sudah mendapat izin untuk mengutip utas ini. detikOto juga mencoba mengkonfirmasi pihak PO Budiman melalui akun Instragramnya, tapi belum mendapat respons.
Kasus pencurian barang di bus dan diganti dengan buku serta air memang bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya peristiwa serupa sempat terjadi di PO bus Rosalia Indah. Saat itu, korban bernama Widino kehilangan iPad yang disimpan di dalam tas dan diganti dengan buku tebal.
Simak Video "Bus Budiman di Tasik Terbakar di Garasi saat Pemeliharaan"
(dry/rgr)