Prinsip Mengerikan 'Mending Hilangkan Nyawa Mobil Kecil' Oknum Sopir Bus

Prinsip Mengerikan 'Mending Hilangkan Nyawa Mobil Kecil' Oknum Sopir Bus

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 30 Jun 2023 13:30 WIB
Ilustrasi Bus
Ilustrasi bus. Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Pernyataan sopir bus yang mengatakan 'lebih baik hilang satu nyawa di mobil kecil daripada hilang nyawa satu bus' bikin geger jagat maya. Sejatinya prinsip seperti ini tidak dibenarkan dalam dunia transportasi.

Sebelumnya video pernyataan sopir bus itu dibagikan melalui Instagram resmi anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni @ahmadsahroni88. Dalam video itu, terjadi perdebatan antara sopir bus dengan seorang perempuan yang merupakan pengendara lain. Diduga perdebatan ini terjadi setelah ada yang membahayakan di jalan.

Mantan Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP (Purnawirawan) Budiyanto mengatakan, obrolan seorang sopir tersebut disinyalir spontanitas. Namun menandakan sang sopir tak tahu konsep keselamatan berkendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yakin bahwa apa yang sudah viral tersebut tidak mewakili para supir bus, tapi cenderung spontanitas dari oknum sopir tersebut, yang kita tidak tahu apa motif dan tujuannya," ujar Budiyanto yang kini menjadi Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum dalam keterangannya dikutip Jumat (30/6/2023).

Budiyanto juga menyinggung pernyataan sang sopir yang membahayakan tersebut. Pemikiran sopir seperti itu harus dibenahi.

ADVERTISEMENT

"Apapun maksud dan tujuannya perlu ada respon dari pemangku kepentingan yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas bahwa apa yang disampaikan oleh sopir bus yang viral, tidak dk benar dan perlu diluruskan. Sangat berbahaya apabila ajakan tersebut kemudian diamini oleh sopir bus yang lain," kata dia.

"Sekali lagi bahwa adanya viral video sopir bus bilang pilih hilangkan nyawa mobil kecil adalah rencana yang mengarah pada perbuatan melawan hukum berupa kejahatan," tambahnya lagi.

Pakar Transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Sony Sulaksono menjelaskan, berdasarkan data KNKT kecelakaan lalu lintas notabene disebabkan oleh faktor manusia.

"Kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia, faktor manusia ini bukan karena tidak menguasai kendaraan, lebih banyak terlalu confident dalam mengendarai kendaraannya, pemahaman dia terhadap aturan dan medan perjalanan kurang diperhatikan," pungkas Sony dikutip dari detikJabar.




(riar/dry)

Hide Ads