Pemudik menuju Pemalang ini nekat berangkat dari Jakarta dengan mengendarai kendaraan roda tiga sejenis bajaj. Nur Kholik (33) bersama istri, dan dua rekannya berangkat naik satu bajaj ke Pemalang pada Sabtu, pukul 21.00 WIB.
Nur, yang berprofesi sebagai sopir bajaj itu mengaku lebih hemat jika pulang kampung naik bajaj. Apalagi tiket bus sekarang harganya sudah tembus Rp 260 ribuan. Keterbatasan finansial tidak menghambatnya untuk melakukan mudik kali ini karena dia memiliki bajaj.
"Saya bawa bensin 20 liter. Tuh, saya bawa di belakang pakai jeriken, kalau habis bisa isi lagi," kata Nur dikutip Antara, Minggu (16/4/2023).
Nur mengaku kepikiran dengan harga tiket bus. Meski sejatinya pemerintah sudah menyediakan program mudik gratis naik bus.
"Kalau naik bus, sekarang tiket Rp 170 ribuan per orang, belum ongkos balik (dari Pemalang ke Jakarta)," katanya.
Bila ditilik dari situs RedBus, harga tiket bus saat ini bahkan lebih tinggi dari perkiraan Nur Kholik, sudah menyentuh angka Rp 260 ribu hingga Rp 330 ribuan.
Meski bajaj tidak direkomendasikan untuk pulang kampung, tapi tekad Nur sudah bulat. Dia bahkan selesai mengemas barang bawaan, termasuk oleh-oleh untuk membahagiakan orang di kampung.
Nur mengatakan sesampainya di kampung, bajaj itu bakal dipakai berpergian bersama keluarga ke rumah kerabat di kampung.
Dia mengaku akan menikmati perjalanan mudik dengan kendaraan roda tiga itu. Dua rekannya ikut mudik ke Pemalang dengan menumpang bajaj nur supaya dia bisa beristirahat dengan nyaman kalau kondisi jalan sedang macet.
Meski mudik dengan keterbatasan finansial, dia menyambutnya dengan sukacita karena akhirnya bisa bertemu dengan keluarga.
Nur mengaku sudah mengecek kondisi bajaj miliknya dalam kondisi prima sebelum keberangkatan. Supaya di perjalanan tidak mengalami masalah.
Simak Video "Video: Sopir Bajaj Jakpus Dipanggil Dishub 2 Kali Usai Viral Diduga Dipalak"
(riar/lua)