Dua orang polisi asal Ranchi, Jharkhand, India terlibat perkelahian. Alasannya sepele gara-gara seorang polisi tidak menggunakan helm, dan tak mau ditilang oleh polisi lalu lintas.
Dikutip Cartoq, Jumat (15/5/2021) video insiden itu terjadi di jalan Sehejanand Chowk, Ranchi, Jharkhand. Dalam video terlihat seorang polisi lalu lintas bernama Raju Kumar menghentikan dua polisi yang sedang berboncengan sepeda motor.
Kishore Sharma, ialah polisi yang duduk sebagai pembonceng namun tidak memakai helm. Saat dihentikan Raju Kumar, Sharma tak terima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sharma mulai berargumen dengan mengatakan bahwa Raju Kumar tidak berhak menghentikan polisi seperti ini di jalan umum. Namun, polisi lalu lintas itu tidak mengizinkannya pergi dan memintanya membayar denda tilang.
Usai berdebat, baku hantam pun terjadi. Sharma mulai memukul Raju Kumar. Tak lama kemudian, polantas itu pun menjegal kaki Kishore Sharma hingga dia jatuh ke aspal.
Setelah video menjadi viral di Internet, Jharkhand Traffic SP, Ajeet Peter Dungdung memerintahkan penyelidikan. Dia telah meminta pejabat untuk melaporkannya secara rinci tentang insiden tersebut dan dia akan menyelidiki masalah tersebut juga.
Ia mengatakan, kedua penegak hukum itu akan diperiksa perilakunya di depan umum. DCP (The Deputy commissioner of police) India saat ini sedang menyiapkan laporan tentang insiden tersebut.
Selain itu juga diketahui jika pejabat pemerintah yang ketahuan karena tidak mengikuti aturan lalu lintas maka diwajibkan harus membayar dua kali lipat.
Di wilayah Jharkhand sendiri, seorang polisi bisa dikenai denda sebesar Rs 34.000 atau sekitar Rp 6,6 juta, yang dua kali lipat dari jumlah warga sipil. Aturan tersebut dibuat untuk memastikan bahwa tidak ada penegak hukum atau pejabat pemerintah yang menggunakan 'kekuatannya' untuk tidak memakai helm atau sabuk pengaman atau bahkan menerobos lampu lalu lintas.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah