Wusss...Baterai Kendaraan Listrik Ini Bisa Diisi Secepat Isi Bensin

Wusss...Baterai Kendaraan Listrik Ini Bisa Diisi Secepat Isi Bensin

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 09 Mar 2020 17:49 WIB
Baterai mobil listrik buatan Dasep Ahmadi
Waktu pengisian mobil listrik dirasa masih terlalu lama Foto: Jhoni Hutapea
Jakarta -

Berbicara kendaraan listrik selalu dibenturkan dengan kapasitas baterai dan kecepatan pengisian dayanya. Hal ini kerap masih menjadi pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk membelinya.

Sebagai contoh saat ini Tesla merupakan mobil listrik paling maju teknologinya. Mobil listrik asal Amerika Serikat ini baru bisa melakukan pengisian daya paling cepat dalam waktu 45-50 menit.

Angka itu sangat jauh berbeda sekali jika dibandingkan dengan lamanya mengisi tangki bensin mobil yang dapat penuh dari kosong dalam hitungan relatif tidak lebih dari 5 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluhan calon pembeli mobil listrik kini sudah dijawab oleh perusahaan pembuat baterai bernama Enevate. Di saat swap baterai menjadi solusi produsen mobil, Enevate justru telah menciptakan sebuah baterai yang dapat terisi penuh secepat mengisi bensin.

Enevate mengklaim baterai buatannya dapat terisi 75% dalam waktu kurang dari 5 menit. Tidak hanya kecepatan pengisian, kapasitas atau jarak tempuh kendaraan menggunakan baterai ini juga meningkat sebanyak 30 persen dibanding baterai di pasaran saat ini.

ADVERTISEMENT

Melalui situs resminya Enevate menampilkan sebuah video perbandingan mobil yang sama menggunakan baterai buatan mereka dan baterai merek lain. Keduanya hanya diisi selama 10 detik. Mobil dengan baterai biasa cuma kuat berjalan dua putaran sedangkan baterai Enevate sanggup melaju sebanyak 18 putaran. Tak hanya itu, mobil juga mendapatkan tenaga lebih menggunakan baterai Enevate.

Baterai baru ini tentu menarik perhatian berbagai perusahaan otomotif dunia. Nissan, Renault dan Mitsubishi dikabarkan tengah mengikuti perkembangan dari baterai ini.

Enevate rencananya akan mengkomersialisasikan baterainya pada tahun 2024 nanti. Tentunya keberadaan baterai ini di dalam sebuah merek mobil akan menjadi modal kuat untuk menarik konsumen.




(rip/din)

Hide Ads