"Entah apa yang mereka pikirkan. Metode pengujiannya saja enggak tahu dengan cara apa," ujar biker yang enggan disebutkan namanya kepada detikOto.
Namun pria tersebut pada akhirnya membeli helm dengan logo SNI yang diembos juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain membeli helm SNI, pria itu juga membeli satu unit helm cetok untuk anaknya.
Pedagang Lengkapi Helm dengan Sertifikat
Sementara itu untuk meyakinkan pembeli helm SNI-nya betulan dan bukan palsu, pedagang membawa sertifikat helm SNI.
Contohnya Edi yang menjajakan helmnya di seputaran Jalan Ir H Juanda, Ciputat, Tangerang, Banten. Sertifikat penggunaan tanda SNI itu menurut Edi diperoleh dari pusat Standarisasi Departemen Perindustrian.
Harga helm yang dijual sendiri bervariasi, misalnya helm merek BMC full face, Edi membandrolnya dengan harga Rp 150 ribu, sedangkan yang half face Edi menghargai Rp 140 ribu. "Sudah enggak kurang. Saya sudah kasih murah itu," sahutnya.
Selain itu ada juga helm CVT halfface, Edy mengenai konsumen sebesar Rp 125 ribu, sedangkan helam merek terbaru yakni T3X sebesar Rp 125 ribu.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
TOT... TOT... WUK... WUK Mengganggu! Korlantas: Saya Akan Evaluasi