Catatan Yamaha Jupiter Z Amazing Tours

Catatan Yamaha Jupiter Z Amazing Tours

- detikOto
Selasa, 22 Des 2009 09:41 WIB
Jakarta - Touring Jupiter Amazing Tours 2010 yang menempuh jalur Jakarta-Bali, Bali-Jakarta serta Jakarta-Medan baru berakhir. Antusiasme masyarakat di kota-kota yang dikunjungi pun cukup memberi harapan bagi Yamaha untuk motor barunya itu.

Untuk beberapa sisi penyelenggaraan turing ini dirasa sudah cukup baik, seperti dihindarinya touring malam. Jadi ketika sore sudah menjelang diusahakan sebisa mungkin rombongan telah sampai di tujuan.

Begitu pula metode pengisian bahan bakar alias bensin. Di touring ini, peserta tidaklah perlu bersusah payah mengantre di SPBU, peserta cukup meninggalkan motor tunggangan mereka dan panitialah yang akan mengisikan bahan bakar ke motor itu. Bebek baru berkapasitas 115 cc itu pun cukup irit dalam meminum bensin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi motor pun meski mengarungi perjalanan jauh sepanjang 5.305 km selama sekitar 500 jam perjalanan, si Jupi tidak mengalami masalah teknis berarti, motor Yamaha Jupiter Z bisa mengarungi perjalanan jauh tanpa mengalami kendala.

Namun meski relatif sukses menggelar touring, ada beberapa catatan yang mesti disikapi oleh panitia. Salah satunya adalah kordinasi antara event organizer yang ditugaskan Yamaha untuk menjadi penyelenggara dengan para peserta touring.

Lemahnya kordinasi event organizer tersebut langsung bisa terlihat ketika Jupiter Amazing Tours 2010 baru saja digelar pada tanggal 29 November 2009. Di acara pelepasan yang diselenggarakan di Sirkuit Sentul tersebut terjadi tindakan berlebihan dari pihak keamanan yang terjadi akibat kurang kordinasi.

Bahkan official dari Yamaha dan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo bahkan mengaku sempat tidak diizinkan masuk oleh petugas keamanan padahal mereka telah menunjukkan kartu all access. Beruntung hal ini tidak berbuntut panjang, panitia dan semua pihak pun telah menyelesaikan hal ini dengan damai.

Kesulitan lain timbul ketika wartawan ingin mengabadikan gambar ketika touring dimulai. Para wartawan bahkan baru bisa memotret di etape ketiga atau rute Jakarta-Medan dari arah depan, sebelumnya para wartawan tidak diperkenankan memotret peserta. Mungkin ini menjadi pekerjaan rumah bagi panitia dalam touring yang akan datang agar semakin baik lagi pelaksanaannya.

(ddn/tbs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads