Viral aksi dua pengendara sepeda motor yang berkendara mepet dengan truk. Jika untuk sekadar gaya, menurut pakar safety aksi itu tidak ada hebat-hebatnya. Kalau mau terkenal, sekalian melakukan aksi itu secara profesional di sirkuit tertutup.
Dalam video berdurasi 31 detik yang diunggah akun Twitter @txtdrbekasi, memperlihatkan dua pengendara motor matic berkendara sangat mepet dengan truk ukuran besar. Mereka berdua tampaknya sengaja melakukan aksi itu untuk ajang pamer di media sosial.
Kedua pengendara motor matic tersebut bertindak dengan lebih berbahaya lagi, yakni menyentuh bagian belakang truk dengan satu tangan. Kemudian salah pengendara juga berupaya memasukkan kepalanya ke bagian kolong truk.
Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana sama sekali tidak terkesan dengan aksi tersebut. Menurut Sony, jika niatnya mau pamer skill atau kemampuan, mending sekalian dilakukan secara profesional di sirkuit tertutup.
"Menurut saya mereka ini nggak hebat, biasa aja. Harusnya bisa lebih ekstrem lagi, misal kecepatannya lebih tinggi, jalannya dibuat tidak flat, dan lain-lain. Tapi itu dilakukan di closed track (sirkuit tertutup), dibayar sebagai profesional dan direncanakan dengan matang lewat latihan berkali-kali dan dijual ke penonton. Kalau melakukan itu di jalan raya mau dapat apa? Yang lihat pun jadi nggak respect," kata Sony kepada detikOto, Senin (17/7/2023).
Sony juga memperingatkan bahwa sebagai pengendara motor, seharusnya perlu memahami risiko-risiko dan bahaya ketika berkendara di sekitar kendaraan-kendaraan besar seperti bus atau truk. Di belakang truk merupakan salah satu titik buta atau blind spot pengemudi. Selain itu, ada juga risiko jika sewaktu-waktu sopir mengerem mendadak.
"Mereka hanya berfikir sesaat, seolah-olah mudah melalukan aksi-aksi bahaya karena kecepatan truk rendah dan berjalan konstan. Padahal nggak cuma itu.Mereka lihat gak, kemungkinan truk ngerem karena ada rintangan di depannya? Pasti nggak. Dan kalaupun pemotornya bereaksi ngerem pasti terlambat dan nabrak, karena jarak mepet dan remnya truk rata-rata rem angin, berhentinya seketika," bilang Sony.
Simak Video "Video: Heboh Pemotor Masuk Tol Japek gegara Google Maps"
(lua/lth)