Viral Anak Ngamuk Tendang Motor Gegara Minta Trail Dibelikan Matic, Begini Faktanya

Foto: Pemuda di Magetan ngamuk karena tak dibelikan motor (Tangkapan layar)

Jakarta -

Media sosial dihebohkan dengan video anak durhaka yang banjir hujatan. Disebutkan, si anak mengamuk karena ayah salah beli motor. Dia dibelikan motor matic, tapi sang anak meminta trail. Begini faktanya.

Dalam video yang beredar di media sosial. Anak itu memakai celana abu-abu seragam sekolah dan jaket hitam. Dia mengamuk dengan menendang-nendang motor.

"Ora ditukokno motor lur ngamuk-ngamuk (tidak dibelikan motor lur, marah-marah)," ucap suara pria dalam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Caption pada video tersebut menyebut pemuda itu meminta dibelikan motor trail. Tetapi oleh bapaknya dibelikan motor matik sehingga si anak tidak terima dan ngamuk merusak motor matik yang telah dibelikan.

Lokasi pemuda mengamuk tersebut tampak berada di halaman sebuah diler sepeda motor yang ada di pinggir jalan raya. Pemuda dengan mengenakan jaket warna hitam tampak terus menendang sepeda motor matik.

Di sebelahnya tampak berdiri seorang pria mengenakan celana jins biru berbaju hitam lengan pendek hanya pasrah.

View this post on Instagram
A post shared by Andre Li (@andreli_48)

Anak ngamuk itu ternyata cuma konten

Dikutip dari detikJatim, video tersebut merupakan konten yang dibuat oleh pemilik dealer. Muhsin, sang pemilik mengatakan sedang membuat konten film pendek. Aksi merusak motor matic itu bagian dari skenario.

Namun entah siapa, adegan konten itu direkam oleh seseorang dan diviralkan di media sosial. Celakanya, dalam video dinarasikan bahwa ada anak mengamuk kepada orang tuanya karena tak dibelikan motor trail.

"Itu hanya bagian skenario film pendek kami yang ndak tahu siapa yang mengambil video dan diviralkan," ujar Muhsin ditemui di dilernya Jalan Raya Desa/Kecamatan Karas, Magetan, Sabtu (27/5/2023).

Film pendek tersebut, kata Muhsin, masih dalam pengerjaan dan akan segera ditayangkan di channel media sosialnya. Dua pria dalam video tersebut, lanjut Muhsin yakni karyawan dan tim kreatifnya sendiri.

"Itu karyawan saya sendiri dan tim kreatif yang membuat film pendek," ujar Muhsin.

Muhsin menyebut pembuatan konten itu terjadi pada Kamis (25/5) sekitar pukul 15.00 WIB. Muhsin mengaku sengaja membuat film pendek namun tak mengira ada yang merekam dan diviralkan. Ia menduga video itu direkam karyawannya sendiri secara diam-diam.

"Tidak mengira kok viral ada karyawan yang merekam," papar Muhsin.

Simak berita selengkapnya di sini.