Membawa anak berkendara, sebaiknya tidak menggunakan sepeda motor. Kalau misalkan kondisinya terpaksa dan pilihannya hanya sepeda motor, kamu bisa menggunakan tali atau strap untuk mengikat anak di belakang.
Tali yang melilit ke tubuh orang dewasa di depan setidaknya bisa mengurangi risiko anak terjatuh. Dengan tali, anak lebih aman dengan posisi duduknya di belakang ketimbang harus berpegangan sendiri di depan. Pun kalau tertidur, posisi orang dewasa di depan bisa merasakan. Jika dirasa akan jatuh, maka posisi duduk anak bisa lebih dulu dibetulkan.
"Jika ragu gunakan strap atau tali yang mengikat ke depan atau bawa pendamping," ungkap Instruktur Defensive Driving & Riding GDDC Andry Berlianto saat dihubungi detikcom, Selasa (9/8/2022).
Andry juga mengingatkan, bila mau membawa anak menggunakan sepeda motor, pastikan kakinya sudah menyentuh foot step. Ini untuk mencegah risiko kaki anak masuk ke jari-jari roda belakang motor.
"Idealnya tinggi si anak sudah cukup dan kakinya bisa menapak sempurna ke foot step. Tentunya usia bisa beda-beda. saat belum bisa menapak foot step kaki si anak akan bergelantungan dan bisa tergesek putaran roda belakang," tambahnya lagi.
Tapi sebisa mungkin, hindari menggunakan sepeda motor dalam berpergian ya. Apalagi kalau jaraknya jauh seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh Pasutri asal Tegal, Jawa Tengah. Dikutip detikJatim, pasangan suami istri (Pasutri) asal Tegal, Jawa Tengah, berinisial FJ (38) dan RA (37) nekat membawa anak bayinya berusia 6 bulan menggunakan motor untuk menonton pertandingan klub bola kesayangannya di Surabaya.
Setelah perjalanan, bayi kemudian mengalami batuk-batuk dan sudah tidak lagi mau menyusui. Ia sempat membawa bayinya ke RS Marinir di Gunungsari. Selanjutnya bayinya dirujuk ke RSAL Surabaya.
Di rumah sakit itulah euforia FJ dan Rahma untuk membela tim kesayangannya hingga ke Surabaya berubah jadi duka. Bayi 6 bulan yang dibawanya naik motor kemudian dinyatakan meninggal dunia.
"Saya pribadi menyesal sedalam-dalamnya. Akibat keegoan saya agar mendapat kebanggaan saat mendukung klub bola ternyata membawa petaka bagi putri saya," sesal FJ.
Simak Video "Heboh Aksi Siswa SMA Naik Motor Bonceng 4 Sambil Joget di Mamuju"
(dry/lth)