Jangankan Bayi, Bawa Anak Kecil Naik Motor Saja Bahaya!

Jangankan Bayi, Bawa Anak Kecil Naik Motor Saja Bahaya!

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 09 Agu 2022 17:43 WIB
Mudik jadi momen yang ditunggu untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman. Meski berbahaya, tak sedikit warga yang membawa anak untuk mudik naik motor.
Anak sebaiknya tidak dibawa menggunakan sepeda motor untuk berpergian jauh. Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Sepeda motor seolah menjadi alat transportasi utama yang lekat dengan masyarakat Indonesia. Tak heran, kalau banyak masyarakat menggunakan motor untuk kegiatan sehari-hari bahkan berpergian jarak jauh. Tidak cuma itu, terkadang ada juga beberapa orang yang nekat membawa anak naik motor untuk berpergian jarak jauh.

Yang terbaru adalah anak bayi berusia 6 bulan diajak naik motor untuk menempuh jarak kurang lebih sejauh 500 km dari Tegal menuju Surabaya. Adapun tujuannya adalah untuk menonton pertandingan bola klub kesayangan orang tuanya.

"Usia bayi adalah usia yang sangat rentan cedera kepala, leher, tulang belakang, 30 persen bobot bayi ada di kepalanya dengan leher yang belum mampu menopang kepala secara biomekanik, kepala bayi jadi seperti bandul yang bisa berayun tanpa tahanan yang cukup," ungkap Dokter anak dr.Kurniawan Satria Denta M.Sc. Sp.A dikutip detikHealth.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlu dipahami, dari sisi keselamatan berkendara bukan cuma bayi yang dianjurkan untuk tidak dibawa naik motor. Anak yang berusia lebih dari bayi juga sebaiknya tidak diajak naik motor karena risiko besar mengintai. Instruktur Defensive Driving & Riding GDDC Andry Berlianto mengatakan, bila memungkinkan sebaiknya anak diajak berkendara menggunakan mobil dengan menggunakan child seat.

"Sebenarnya tidak disarankan umur berapa pun bayi naik motor, tapi memang faktanya kehidupan bermotor di Indonesia berlaku sebaliknya," kata Andry saat dihubungi detikcom, Selasa (9/8/2022).

ADVERTISEMENT

Kata Andry, soal peristiwa orang tua yang mengajak anaknya naik motor itu sama saja mengabaikan keselamatan sang anak.

"Soal hal viral ini lebih pada kewaspadaan orang tua yang hilang atau cuek hingga mungkin si bayi kehilangan kesempatan bernafas (bisa karena sesak dan lain-lain). Jadi idealnya tetap orang tua mengawasi betul keberadaan bayi di pangkuan," sambungnya.

Sepeda motor memang bukan kendaraan yang ideal untuk membawa serta anak. Kalaupun terpaksa, pastikan tinggi anak sudah cukup dan kakinya bisa menapak ke foot step.

"Saat belum bisa menapak foot step kaki si anak akan bergelantungan dan bisa tergesek putaran roda belakang," jelasnya.




(dry/rgr)

Hide Ads