Viral Pemotor Diduga 'Ngelem' sambil Berkendara di Tol, Kini Diburu Polisi

Pemotor ngelem di tol — Pemotor diduga 'ngelem' di tol Foto: World of Buzz

Jakarta -

Viral di media sosial aksi pemotor berkendara yang diduga sambil menghirup lem melintasi jalan tol di Malaysia. Pria itu kini tengah diburu polisi.

Dikutip dari World of Buzz, Senin (4/7/2022) aksi pemotor itu viral di media sosial. Dalam video berdurasi 41 detik, pria itu tanpa menggunakan helm, sementara pelat nomornya juga tidak ada.

Diduga pria tersebut tengah menghirup aroma dari lem. Tangan kiri memegang benda plastik yang ditempelkan ke hidung, sementara tangan kanannya berada di tuas gas. Pria itu berada di tengah jalur tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Royal Malaysian Police (PDRM) tengah memburu pemotor yang melakukan aksi berbahaya tersebut. Peristiwa itu terjadi di North-South Higway kilometer 267. Untuk diketahui, di Malaysia sepeda motor memang diperbolehkan untuk masuk tol.

Polisi Distrik Seremban Malaysia Asisten Komisaris Nanda Maarof, mengatakan pria tersebut diduga tengah menghirup lem.

"Melalui rekaman tersebut, penyelidikan awal menemukan bahwa kejadian itu terjadi di kilometer 267 Tol Utara-Selatan menuju selatan, melibatkan sepeda motor Yamaha FZ150 hitam tanpa nomor registrasi," ujar dia.

"Rekaman itu juga menunjukkan tersangka yang mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm sambil mengendus bungkusan plastik di tangan kirinya, diduga menghirup lem," tambah Nanda.

Peristiwa ini tentu membahayakan pengendara lain. Instruktur Rifat Drive Labs, Erreza Hardian menjelaskan berkendara dalam keadaan tak sadar bisa masuk dalam kategori Impaired Driving atau gangguan mengemudi. Impaired driving memiliki ciri pada menurunnya indera penglihatan dan berkurangnya konsentrasi.

"Impaired Driving adalah kondisi mengemudi di bawah pengaruh alkohol (miras) bahkan obat-obatan, akan punya ciri penglihatan kurang, sulit konsentrasi serta refleks sangat buruk," kata dia kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.

Lambatnya reaksi akan menentukan apakah pengemudi siap menghindari bahaya yang ada di depannya.