Seorang pemotor yang tergelincir di jalan raya berhasil lolos dari maut. Dari video yang beredar, pemotor itu tergelincir di jalanan yang licin. Sesaat kemudian ada truk di belakang.
Peristiwa ini viral di Facebook. Kejadian ini berada di Malaysia. Pemotor ini hampir tertabrak truk. Dia dengan sigrap menyelamatkan diri dari truk yang siap menghantam.
Rekaman kamera dasbor dibagikan oleh pengguna di Facebook. Awalnya, video itu memperlihatkan sejumlah kendaraan yang melintas di jalan raya saat hujan. Tak ada yang melaju kencang saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kemudian tampak seorang pengendara sepeda motor melintas. Tiba-tiba, pemotor itu terpeleset di jalanan yang licin. Dia kehilangan keseimbangan dan tergelincir di tengah jalan.
Saat motor terjatuh, dari belakang ada truk yang melaju dan terlihat berusaha mengerem. Namun karena jarak yang dekat dan permukaan jalan yang licin, truk tersebut gagal berhenti sebelum pemotor yang terjatuh.
Meskipun jatuh, pria itu tampaknya sepenuhnya waspada, dan indra serta refleksnya dalam kesiapan penuh untuk menghadapi ancaman. Dia melihat truk itu, dan hampir seketika melompat dari jalan dan berlari menjauh, nyaris terlindas truk itu.
Pengendara sepeda motor menunjukkan bahwa reaksinya yang sangat cepat membantunya melarikan diri dengan berlari beberapa langkah dalam proses menyelamatkan diri dari truk. Setelah itu pria yang lolos dari maut itu dengan tenang mengitari truk yang berhenti untuk mengambil sepeda motornya yang terjatuh.
Saksi kecelakaan yang melihat kejadian mengkonfirmasi, tak ada yang terluka dalam kecelakaan tersebut.
Cara Aman Naik Motor di Jalan Licin
Berkendara menggunakan sepeda motor di jalanan licin terbilang berbahaya. Kapan pun pengendara motor yang melintas di jalanan licin bisa tergelincir.
Jika jalanan licin ini pemotor salah melakukan manuver, maka akan besar risikonya. Banyak pengendara yang kehilangan kendali dan terjatuh karena bermanuver secara tiba-tiba atau melakukan pengereman yang dalam.
Instruktur Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), Hendrik Ferianto, mengendarai sepeda motor saat hujan, disarankan untuk mengurangi kecepatan dan jaga jarak aman. Karena, saat hujan kendaraan membutuhkan jarak pengereman yang lebih jauh.
"Karena kampas rem akan basah, sehingga kalau kita ngerem, kampas rem akan ngeringin dulu baru dia gigit disk," ujar Hendrik beberapa waktu lalu.
Lalu, hindari genangan air. Sebaiknya ketika berkendara, pilih jalur agak ke tengah karena biasanya jalanan di pinggir terdapat genangan yang lebih dalam.
"Nggak usah terlalu kanan, yang penting kita masih bisa lihat jalan meski ada genangan air. Jangan ambil genangan air yang sudah tinggi. Karena kita nggak tahu di dalamnya ada apa, entah ada lubang atau apa. Kalau di situ ada lubang, kita nggak siap, karena ibaratnya kita buta, itu potensi untuk jatuh," kata Hendrik.
Untuk teknik pengereman saat hujan, tekan rem depan dan rem belakang dengan porsi yang sama (50 persen rem depan:50 persen rem belakang). Ini berbeda dengan teknik pengereman saat kondisi kering yang biasanya mengombinasikan rem depan dan belakang dengan porsi rem depan yang lebih besar.
"Jadi rem depan jangan terlalu banyak. Kalau dalam kondisi kering kan kalau angka perbandingan 60 (rem depan):40 (rem belakang). Tapi dalam kondisi basah harus sama 50:50. Karena rem depan yang dominan dalam kondisi basah lebih bahaya," ucap Hendrik.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini