Ramai di media sosial konvoi rombongan motor gede melintasi Jembatan Sei Alalak, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Rekaman tersebut menjadi sorotan lantaran jembatan tersebut baru rampung dibangun dan belum boleh dilewati masyarakat umum.
Video tersebut sudah beredar di media sosial, salah satu akun yang mengunggahnya @agoez_bandz4. Terlihat iring-iringan motor gede Harley-Davidson dengan atribut komunitas dan bendera merah putih.
Konvoi moge tersebut ramai diperbincangkan hingga menuai kritikan masyarakat. Mengingat selama ini warga harus terjebak macet setiap hari dalam kurun waktu tiga tahun pelaksanaan pembangunan jembatan. Di mana arus kendaraan dialihkan ke jembatan Sei Alalak 2.
Dikutip dari Antara, Jumat (24/9/2021) Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i mengatakan polisi tak mengawal konvoi motor gede (moge) dari Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) di atas Jembatan Sei Alalak.
"Jadi pengawalan dari titik start di Banjarmasin sampai ke lokasi jembatan itu dipimpin kapten ridernya bukan dari Polantas," kata Rifa'i di Banjarmasin, Kamis (24/9/2021).
Terkait konvoi moge bisa melintas di atas jembatan yang belum secara resmi dibuka itu, Rifa'i mengaku tidak mengetahui secara pasti. Namun dari laporan yang dia terima, pihak HDCI telah berkoordinasi dengan pihak proyek jembatan atau penanggung jawab yang ada di lokasi.
Sedangkan untuk rute mulai turun dari jembatan atau memasuki wilayah hukum Polres Barito Kuala, pengawalan dilakukan Kepolisian hingga keluar menuju perbatasan Kalimantan Tengah antara Kecamatan Anjir Pasar dan Kapuas.
"Ini kan iring-iringan motor gede, jumlahnya juga tidak sedikit. Kalau kita lepas begitu saja pasti juga mengganggu lalu lintas yang lain, sehingga perlu dibantu pengawalan agar tidak terjadi insiden tak diinginkan," jelasnya.
[halaman selanjutnya: agenda konvoi moge hingga menghindari macet]
(riar/din)