Enggak Tahu Diri! Nge-drift Pakai Toyota Fortuner, Akhirnya Terguling di Laut

Enggak Tahu Diri! Nge-drift Pakai Toyota Fortuner, Akhirnya Terguling di Laut

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Rabu, 25 Agu 2021 08:11 WIB
Toyota Fortuner terguling di pantai
Penampakan Toyota Fortuner yang terguling di laut (facebook/orcp.pakistan)
Jakarta -

Sebuah mobil Toyota Fortuner mengalami kecelakaan di pantai. Penyebabnya karena pengemudi melakukan drifting secara sembarangan dan tidak memperhatikan berbagai aspek.

Dikutip dari Carscoops, insiden ini terjadi di salah satu pantai di Pakistan, Kamis (19/08/2021). Saat itu terlihat sebuah mobil Toyota Fortuner tengah melakukan berbelok slalom dan ngedrift di pasir pantai.

Aksi ngedrift ini terekam oleh kamera dan diunggah ke akun Facebook milik Offroad Club Pakistan. Semula, mobil Fortuner berkelir putih itu melakukan drifting dengan aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, beberapa saat kemudian sang pengemudi mengambil sisi terlalu keluar sehingga mendekati bibir pantai. Alhasil, saat kembali melakukan drifting Toyota Fortuner tersebut mengenai air laut yang ada di pinggir pantai.

ADVERTISEMENT

Ternyata hal ini berujung fatal, mobil tersebut gagal melakukan drifting karena tidak berbelok secara sempurna dan akhirnya malah terbalik ke arah kiri. Faktor ini disebabkan karena genangan air dan pasir yang basah sehingga ban mobil tidak bisa berbelok secara sempurna.

Warga sekitar yang menyaksikan langsung datang dan mengevakuasi penumpang. Dalam video terlihat seorang pengemudi dan satu orang penumpang duduk di kursi belakang. Beruntung, keduanya berhasil selamat dan tidak mengalami luka-luka serius.

Meski begitu, mobil Toyota Fortuner tersebut mengalami kerusakan cukup berat. Bagian paling parah ada di sisi kiri mobil meliputi kaca spion patah, bodi mobil ringsek, jendela pengemudi pecah, serta ban dan velg yang rusak.

Belum diketahui secara pasti berapa nominal kerusakan akibat kecelakaan tersebut. Namun diprediksi pengemudi harus mengeluarkan uang hingga ratusan juta Rupiah untuk memperbaiki mobil yang rusak, terutama di bagian sisi kiri. Terlebih mobil terguling di air laut.

Perilaku Sembrono dan Kurangnya Pemahaman Soal Drifting Sebabkan Kecelakaan

Jusri Pulubuhu selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, kecelakaan ini disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya sikap pengemudi yang lalai dalam melakukan drifting secara tidak profesional.

"Saya melihat ini adalah pengemudi yang sembrono dan disebutnya sebagai thrill seeker. Orang atau kelompok ini kurang melakukan perhitungan, karena mereka melakukan sesukanya dan impulsif," kata Jusri saat dihubungi detikcom, Senin (23/8/2021).

Tak hanya itu, cara pengemudi Fortuner mengendarai mobil juga tidak melakukan perhitungan. Seperti, melakukan drifting di atas permukaan pasir lalu menggunakan mobil yang memang bukan dikhususkan untuk ngedrift.

"Pada dasarnya kalau kita melihat pengemudi profesional mereka tidak berani melakukan manuver seperti itu, pasti mereka memperhatikan beberapa aspek. Mobil ini bisa saja menggunakan spesifikasi biasa dan tidak dibuat khusus drifting," ungkapnya.

Dijelaskan oleh Jusri, mobil Fortuner yang terguling ke arah kiri ini disebabkan oleh selip pada ban belakang. Ditambah lagi gaya sentrifugal (gaya tentang) yang terhalang oleh air dan pasir pantai.

"Mobil ini mengalami selip pada ban belakang atau namanya oversteer, nah karena oversteer sehingga terjadi gaya sentrifugal. Lalu gaya sentrifugal ini tertahan oleh air dan pasir, analoginya seperti seseorang yang sedang lari lalu salah satu kakinya dijegal, pasti dia akan terjatuh. Nah hal ini sama yang terjadi dengan Fortuner tersebut," jelas Jusri.

"Gaya sentrifugal ini salah satunya disebabkan oleh kecepatan, lalu Fortuner tersebut dicegat oleh air dan pasir sehingga gaya sentrifugalnya tertahan. Alhasil, mobil tersebut mengalami tip over atau keguling ke samping," pungkasnya.




(din/din)

Hide Ads