Viral Ban Bocor Ditambal Pakai Tepung, Netizen Sampai Takjub

Viral Ban Bocor Ditambal Pakai Tepung, Netizen Sampai Takjub

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 30 Des 2020 13:56 WIB
Tukang Tambal Ban Ini Sukses Nambal Ban Bocor Pakai Tepung Beras
Tambal ban pakai tepung beras Foto: tiktok @w_bebeb
Jakarta -

Tambal ban umumnya dikenal dua teknik, string model tusuk dan tip top. Tapi di media sosial viral sebuah video tambal ban menggunakan tepung.

Dalam video singkat yang diunggah melalui akun tiktok w_bebeb, seorang tambal ban tengah memperbaiki ban belakang motor matic. Tiba-tiba tukang tambal ban tersebut memasukan tepung beras ke dalam ban, lalu dicampur air. Bagi orang awam, tentu saja hal ini agak membingungkan. Tepung beras biasanya dijadikan bahan untuk membuat kue.

"Kok pakai tepung? Kok baru tahu. Katanya sama kek cairan ban tubless. Alhasil emang benar si abang. Di tanya belajar dari mana? Abangnya cuman ketawa. The best lah si abang," tulis narasi video tersebut dikutip Rabu (30/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ban ditambal pakai tepungban ditambal pakai tepung Foto: akun TikTok @w_bebeb

Tak lama kemudian akun tersebut juga mengunggah video satu hari setelah ban ditambal pakai tepung beras.

"Ini hasil pemakaian 1 hari. Nah bekas tepung masih ada, keras angin masih aman, awal dipompa le meleduk leduk, tapi lobangnya tertutup kok, jangan lupa campur air ya sehabis tepung," demikian narasi tersebut.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]

Tentu saja aksi tukang tambal ban tersebut mengundang reaksi netizen.

"tunggu sampe 500km ban anda akan berwarna coklat lalu tiriskan," celetuk akun aprizal_prima

"Ketika abangnya lulusan tata boga lalu membuka usaha tambal ban," timpal mdf.derry.

"mekanik +62 memang behh....πŸ‘," tulis wyn_wijaya.

Di sisi lain, tambal ban umumnya dikenal dua teknik, string seperti model tusuk dan tip top.

"Yang di pinggir jalan disebut tambal ban cacing atau kepala karet macam-macam. Kadang dibuat dari potongan ban dalam ada juga yang di jual. Itu tambalan sederhana dari luar tambalnya dan sifatnya sementara," jelas PG-On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal saat dihubungi detikcom beberapa waktu yang lalu.

Prosesnya pun lebih mudah karena tidak perlu melepas ban dari pelek. "Jadi nggak usah copot pelek," timpalnya.

Lalu metode kedua yang dipakai adalah model tip top. Cara ini punya tahapan lebih banyak, tapi punya daya tahan yang lebih lama karena tambalan tidak akan dengan mudah terlepas karena ada penyangganya dari dalam.

"Banyak disebut tambal ban tiptop, itu nama mereknya aja. Prosesnya sama, itu ban dibongkar dari pelek abis itu ban lukanya dibersihkan, dibor, digerinda trus dibersihkan pakai alat semportan anti karat. Habis itu baru coating atau lem baru dipasang karet kayak payung dari dalam baru lalu ditarik dari atas," jelas Zulpata.

Karet penambalnya ini bentuknya berbeda tergantung di mana akan digunakan. Jika digunakan untuk menambal ban bagian samping biasanya berbentuk lembaran pipih. Sedangkan untuk tambalan di tapak berbentuk payung.

"Ada yang bentuk payung ada yang bentuk lembaran. Yang payung untuk di telapak, yang lembaran untuk disamping," tukasnya.




(riar/lua)

Hide Ads