Terkuak Alasan Sopir Land Cruiser Prado Pakai Stiker Setwapres Palsu

Terkuak Alasan Sopir Land Cruiser Prado Pakai Stiker Setwapres Palsu

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 13 Jan 2025 16:06 WIB
Kecelakaan di Sukabumi.
Kecelakaan di Sukabumi yang melibatkan Land Cruiser Prado Foto: Siti Fatimah/detikJabar
Jakarta -

Sopir mobil FW Toyota Land Cruiser Prado berpelat B-1668-UR ternyata cuma buat gagah-gagahan pakai stiker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia. FW menyebut Land Cruiser itu adalah milik mobil pribadi bukan mobil dinas. Dia merupakan pekerja wiraswasta.

"Untuk keamanan saja Pak. Biar nyaman Pak," ungkap FW seperti dikutip dari Setwapres.

SUV bongsor itu sedang mencuri atensi publik. FW saat mengemudikan Land Cruiser Prado mengalami kecelakaan di jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kabupaten Sukabumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, dua pelajar meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan maut yang terjadi Kamis (9/1/2025) malam itu melibatkan mobil vs motor.

Kecelakaan itu melibatkan mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi B-1668-UR. Mobil itu menabrak motor Yamaha Mio dengan nomor polisi F-5118-VP yang dikendarai tiga orang, yakni HD (18), IB (15), dan MRM (15).

ADVERTISEMENT

Sekretariat Wakil Presiden RI pun angkat bicara, ditegaskan kendaraan Toyota Land Cruiser Prado itu bukan kendaraan dinas Setwapres. Disebut baik pemilik ataupun pengemudi Setwapres tak terkait dalam peristiwa nahas itu.

"Stiker bertuliskan Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia pada mobil tersebut sebagaimana tampak dalam video yang beredar, bukan stiker resmi Sekretariat Wakil Presiden dan tidak ada kaitannya dengan institusi resmi," katanya.

Setwapres RI menyampaikan keprihatinan terhadap peristiwa itu. Pihaknya berharap hukum dapat ditegakkan bagi siapapun yang terlibat.

"Sekretariat Wakil Presiden menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan berharap agar semua pihak yang terlibat dapat segera memperoleh penyelesaian terbaik sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," tambahnya.

Akibat kecelakaan itu, dua pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian dalam kondisi terjepit di bumper mobil. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH.

Sementara Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andhika Pratistha menerangkan, penyebab kecelakaan tersebut diduga karena motor melaju di arah berlawanan. Namun polisi masih mencari kebenaran dugaan tersebut.

"Kronologi sementara masih kita dalami karena pemeriksaan saksi-saksi di sekitar TKP masih dilaksanakan dikarenakan pengemudi dari kendaraan motornya itu dia dari arah Terminal Jalur ke Cibolang. Sedangkan mobilnya itu dari arah Cibolang menuju Terminal Jalur," kata Andhika.

"(Melawan arah?) Ya itu masih kita dalami, kita juga masih melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi, kebetulan beberapa juga masih kita laksanakan pemeriksaan," sambungnya.




(riar/dry)

Hide Ads