Viral di media sosial peristiwa kecelakaan melibatkan truk TNI dengan pengendara mobil. Pengemudi truk TNI tersebut dianggap kabur dan tidak bertanggung jawab setelah menyenggol mobil seorang pengendara di Bogor, Jawa Barat. Seperti apa kronologinya?
Video viral kecelakaan tersebut diunggah oleh akun Twitter milanta pada 12 Oktober 2024. Hingga Senin (14/10) video tersebut sudah ditayangkan 5,3 juta kali, dikomentari sebanyak dua ribu komentar, dan di-retweet sebanyak 20 ribu kali.
Dalam unggahan tersebut disertakan penjelasan kronologi kecelakaan versi korban, di mana truk TNI tersebut menabrak mobil di kondisi jalanan yang sempit. Dijelaskan pula, pengemudi mobil tersebut sudah berhenti mengalah buat memberikan jalan, namun truk TNI itu dinarasikan tak menghindari senggolan dan terus melaju hingga menyerempet mobil korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menyerempet, truk TNI itu dinarasikan kabur dan dikejar oleh pengemudi mobil memakai sepeda motor. Pengemudi truk berusaha dimintai KTP-nya oleh korban, tapi ditolak, dan pengemudi mobil disarankan petugas TNI untuk melapor ke Korem setempat.
Penjelasan TNI
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana buka suara terkait peristiwa viral tersebut. Dia mengatakan kejadian itu berada di wilayah Sukamakmur, Bogor, pada Sabtu (12/10).
"Jadi kejadiannya di Sukamakmur, truk TNI mau naik ke atas dan ini ada ibu-ibu bawa mobil mau turun," kata Wahyu saat dihubungi, Minggu (13/10/2024), seperti dikutip dari detikNews.
Wahyu mengatakan sopir truk TNI tetap memacu kendaraannya karena merasa akan diprioritaskan saat melalui jalan yang menanjak. Tapi warga pengendara mobil itu juga tetap memacu kendaraan, hingga kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan itu terjadi.
"Kalau posisi gitu kan yang turun berhenti dulu nahan kasih kesempatan yang naik karena tanjakan kan tapi yang terjadi sama-sama jalan. Akhirnya ada tumburan," katanya.
Wahyu membantah narasi pihak TNI kabur seusai tabrakan. Dia juga menyebut anggota TNI di lokasi telah menyerahkan nomor kontak kepada warga yang mobilnya ditabrak.
"Nggak ada kabur. Danrem sudah memastikan pengemudi truk TNI dan penumpangnya sudah berhenti dan memberikan contact person kepada ibu itu untuk selanjutnya mereka menyanggupi untuk memperbaiki kendaraan ibu itu. Jadi nggak benar kalau kabur," terang Wahyu.
Dia memastikan TNI juga siap bertanggung jawab mengganti kerugian warga pemilik mobil yang ditabrak tersebut.
"Dari pihak TNI tidak kabur, (tapi) berhenti dan memberikan contact person kepada ibu itu untuk dihubungi dan siap untuk mengganti karena dia harus segera jalan karena bawa pasukan. Nggak mungkin dia berhenti terlalu lama," tutur Wahyu.
guys tolong bantu RT yahπππ
β milanta (@obatsakitmah) October 12, 2024
mobil tmn gw ditabrak TNI, gak turun apalagi minta maaf. ditanya nama atau KTP gak ada yg bawa, emang jalanan sempit dan kita udh ngalah berhenti tp bukannya maju nyorong ke kiri, dia malah ngehajar mobil kita lalu kabur. aku kejar pk motor wargaπ pic.twitter.com/vKVe545o46
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini